Inilah Sambutan Rektor dalam RAKERPIM IAIN Raden Intan Lampung

“PENGUATAN KAPASITAS LEMBAGA DAN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS MANAJEMEN IT”

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah yang  telah memberikan kekuatan dan kesehatan kepada kita semua sehingga kita dapat menjalankan aktifitas kita salah satunya adalah mengikuti Rapat Kerja Pimpinan IAIN Raden Intan Lampung.

Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada revolusioner Islam, Nabi Muhammad Saw., yang hadirnya membawa risalah kedamaian dan keselamatan. Kita berharap semoga kelak, kita menjadi umatnya yang mendapatkan syafaat beliau di yiumil qiyamah nanti. Amin ya Allah ya rabbal a’lamin.

Bapak Ibu yang berbahagia,

Rakerpim kali ini dilaksanakan berdasarkan pada semangat baru transformasi UIN. Penyelarasan Renstra, Renop, dan IKU menjadi acuan penting spirit dalam menggapai capaian-capaian roda organisasi kampus IAIN Raden Intan Lampung. Renstra dijadikan sebagai rujukan dan garis-garis besar pengembangan IAIN. Dari renstra terbreakdown menjadi Renop (Rencana Operasional), diimplementasikan ke dalam IKU (Indikator Kinerja Utama) oleh leading sector masing-masing yang berdampak pada program kerja dan anggaran.

Pencapaian target IKU masing-masing unit kerja bukan merupakan kerja individual per unit kerja, melainkan lebih merupakan kerja kolektif kolegial yang meniscayakan sinergitas kelembagaan yang solid dengan unit kerja lain yang terkait. Karenanya, setiap unit kerja perlu menyusun skala prioritas sebagai program unggulan yang direpresentasikan dalam bentuk penyusunan dan pelaksanaan program kegiatan yang inovatif, terukur, dan berorientasi pada pencapaian hasil sesuai target IKU.

Bapak Ibu yang berbahagia,

“Penguatan Kapasitas Lembaga dan Sumber Daya Manusia Berbasis Manajemen IT” menjadi formulasi futuristik dalam menggapai capaian yang diinginkan dalam Rakerpim kali ini. Terdapat tiga point besar yang ingin diraih.

Pertama, penguatan dan pengembangan lembaga. Transformasi menjadi UIN yang tidak lama lagi, menuntut seluruh sivitas akademika mengembangkan fakultas dan jurusan, baik yang telah ada ataupun yang akan terbentuk. Beberapa hal menjadi perhatian serius dalam mengembangkan dan menguatkan lembaga, di antaranya formulasi penataan organisasi IAIN sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pengembangan perangkat aturan untuk memfungsikan seluruh komponen kelembagaan, penguatan tata pamong dan tata kelola LPTK, dan pengembangan fakultas dan prodi yang akan terbentuk ketika telah bertranformasi menjadi UIN. Beberapa waktu lalu, IAIN Raden Intan Lampung telah meraih predikat akreditasi B. Maka beberapa tahun ke depan, akreditasi kampus perlu ditingkatkan menjadi A. Kerja keras dan dedikasi yang tinggi seluruh elemen sivitas akademika perlu terus ditanamkan, sehingga akredatasi A kampus IAIN dapat terwujud berkat massifnya akreditasi A di setiap jurusan fakultas yang ada di IAIN Raden Intan Lampung.

Kedua, penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia. Kapasitas, intelektual, inovatif, kerja kreatif dan profesional perlu terus dikembangkan. Ada banyak hal yang menjadi perhatian dalam pengembangan sumber daya manusia sivitas akademika. Di antara yang perlu diperhatikan adalah peningkatan mutu kinerja pendidikan, peningkatan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat, peningkatan jumlah dan kompetensi dosen serta tenaga pendukung akademik, dan pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, serta pengembangan jumlah dosen agar sesuai dengan rasio jumlah mahasiswa. Apalagi dengan adanya aturan Permenristek dikti Nomor 20 tahun 2017, dosen dituntut untuk mengembangkan mutu akademik dengan memperbanyak tulisan ilmiah yang masuk ke dalam jurnal terakreditasi nasional maupun internasional yang bereputasi dan terindek di mesin pengindex bereputasi nasional dan internasional.

Ketiga, menjadikan IT sebagai pilar penguatan akademik dan pilar seluruh lini kegiatan (IT-isasi). Dalam pengembangan IT tersebut diperlukan aplikasi penerapan system informasi manajemen SDM, keuangan dan fasilitas dalam kerangka system manajemen informasi IAIN yang terintegrasi dengan TIK. Apalagi regulasi terkini, semua hal kaitannya dengan pengembangan lembaga dan sumber daya manusia tidak dapat dilepaskan dengan manajemen IT.

Dalam hal akreditasi program studi misalnya, Mulai per 1 Juni Tahun 2017, Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) dan Sistem Akreditasi Nasional (SAN) berbasis instrument dan online sudah diberlakukan. Hal ini berdasarkan amanat Permenristekdikti No 32/2016 bahwa SAPTO dan SAN akan menjadi pijakan dalam mengembangkan instrumen akreditasi baru dalam proses akreditasi BAN-PT. Hal ini juga didasarkan surat Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Nomor 996/BAN-PT/LL/2017,  tanggal 21 Februari 2017, serta surat No: 335/BAN-PT/LU2017, tanggal 26 Januari 2017 perihal Pelaksanaan Akreditasi Tahun 2017.

Begitupun dalam hal kenaikan pangkat. Per April 2017, pengajuan kenaikan pangkat berbasis Kenaikan Pangkat Online (KPO) akan diterapkan. Pengurusan administrasi kepegawaian ASN tidak lagi direpotkan dengan keharusan mengajukan dan membawa berkas syarat-syarat salinan, karena semuanya akan terekam secara otomatis.

Dalam penilaian akreditasi jurnal pun, Per 30 Maret 2016, berbasis System Open Journal System. Pengajuan akreditasi dan reakreditasi telah difasilitasi kemenristek dikti melalui ARJUNA (Artikel Jurnal Nasional). Pengajuan akreditasi cukup melalui online tanpa harus membawa berkas ke kemennristekdikti.

Begitupun dalam hal peringkat perguruan tinggi dunia dilihat berdasarkan sejauh mana perguruan tinggi menggunakan IT. Webometric yang dijadikan sebagai lembaga yang menilai peringkat perguruan tinggi baik tingkat regional, nasional, dan dunia menilai kualitas perguruan tinggi berbasis pada manajemen IT. Dasar penilaian Webometric berdasar pada presence, impact, openness, dan excellence. Penilaian tersebut melihat berapa banyak jumlah halaman web host dalam webdomain utama, seberapa tinggi kualitas sistem evaluasi “virtual referendum”, seberapa banyak jumlah file dokumen Adobe Acrobat (pdf), Adobe PostScript (ps, eps), Microsoft Word (doc, docx) and Microsoft Powerpoint (ppt, pptx) yang online, dan seberapa banyak  jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Scimago Institution Rankingdan di Google Scholar.

Keempat, kemandirian ekomoni. Dalam upaya pengembangan dan atau penerapan system konpensasi/remenurasi terpadu yang layak dan adil. Dan dalam upaya penerapan kebijakan anggaran berbasis kinerja sebagai bentuk anggaran yang sesuai dengan prestasi yang dicapai. Lembaga pendidikan dituntut kreatif dan inovatif, salah satunya diperlukan pengembangan pusat usaha dan bisnis untuk meningkatkan sumber-sumber pendapatan BLU dalam rangka meningkatkan kualitas layanan akademik. Terbentuknya pusat usaha dan bisnis dalam bidang akademik, penunjang dan komersil yang terintegrasi dan akuntable menjadi keharusan yang dilahirkan dan dijalankan oleh IAIN Raden Intan Lampung.

Bapak ibu yang berbahagia,

Sebelum menutup sambutan, ada tiga hal dasar prinsip penting dalam merumuskan, menjalankan dan mengagai capaian-capaian. Pertama, prinsip konsistensi, yakni kesesuaian antara rencana strategis, rencana operasional dan program kerja tahunan yang disusun setiap unit kerja. Kedua, prinsip sinkronisasi, yaitu sinergitas antara manajemen akademik dan pengembangan lembaga, manajemen keuangan, Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana, serta manajemen kemahasiswaan dan kerjasama. Ketiga, prinsip meritokrasi, yaitu penekanan pada sasaran strategis dan pencapaian hasil sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing unit.

Demikian sambutan yang disampaikan, semoga Rekerpim kali ini sukses merencanakan capai-capaian yang ingin diraih. Karena sukses merencanakan sama dengan merencanakan kesuksesan. Selamat menjalankan Rakerpim dengan semangat tansfomasi UIN dan semangat mengembangkan kampus ke arah yang lebih baik lagi, terukur, terstruktur, inovatif, kreatif dan berorientasi pada capaian sehingga cita-cita menjadikan lembaga IAIN Raden Intan menjadi World Class University dan Research University yang berbasis pada IT dapat tercapai dengan baik. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.