Bandar Lampung: Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menyelenggarakan workshop penyusunan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan itu digelar sebagai respon terhadap tren makro yang berpengaruh pada profesi sehingga harus disikapi secara tepat oleh perguruan tinggi.
Workshop dilaksanakan selama empat hari di Hotel Emersia, Bandar Lampung. Narasumber yang dihadirkan antara lain Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag, Dr. Arne Huzaimah, S.Ag., M.Hum, Prof. Dr. Saifullah, S.H., M.Hum, dan Dr. H. Abdul Mujib, M. Ag., C.M.
Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Dr. Efa Rodiah Nur, MH, mengatakan, kurikulum OBE saat ini sangat penting dalam rangka mengukur hasil pembelajaran (outcome) dan memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan mereka pada level internasional. Kurikulum OBE dirancang agar mahasiswa dapat mencapai suatu kemampuan.
“Maka dari itu, fakultas syariah menginginkan kurikulum kedepan disusun menggunakan OBE. Output dari kegiatan ini adalah dokumen kurikulum yang komprehensif serta responsif terhadap perkembangan zaman,” kata Dekan Fakultas Syariah saat membuka acara, Senin, (4/3/2024).
Salah satu narasumber, Prof. Euis Amalia, M.Ag, mengatakan, kurikulum perguruan tinggi harus merespon perkembangan zaman dan pasar. Perubahan itu antara lain Teknologi Informasi, Perkembangan Ekonomi dan Bisnis, Pendidikan dan SDM dan lingkungan profesi. (Rudi, Muin, Hendri, Jayus, Arif)