Oleh : Ela Novita Sari
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum
Disudut makna kehidupan nyata
Tercurah ayat dalam pasal nafkah
Mewajibi bagi sosok yang gagah
Dalam sanubari tanaman yang berkah
Jika ku sanding jalinan kata perkata
Mampukah terlukis kobaranmu yang indah
Pundak mengayuh di danau yang teduh
Terpopong sebuah pengabdian tanpa rapuh
Terjalin melodi bersama nada seirama
Duduk seatap pondok sederhana penuh bunga
Syahdunya angin semilir menghampiri
Aroma bunga mesra terhirup sang putrid
Senyum sahaja kau curahkan di buah hati
Agar termaknai cinta kasih yang hakiki
Tak ubahnya perlakuan itu pada pelipur padi
Yang terhimpun dalam lindungan ibu pertiwi
Inilah hembusan nafasmu untuk bumi
Dalam anggunnya rangkai tertebar bakti penuh arti
Terjalin keindahan kalbu bagi putri
Terbubuhi ilmu suci tuk buah hati an anak negeri
Teruntuk para lelaki pencari nafkah di bumi
Yang nalurinya dipenuhi dedikasi tinggi untuk mencerdaskan putra putri pertiwi
Salah satunya Jayusman Djusar, sebagai penopang terbentuknya diksi ini.