20181104_092331

Bandar Lampung: Dalam rangka 50 tahun Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung gelar Reuni akbar alumni fakultas Syariah, pada Sabtu (03/12/2018) di GSG fakultas setempat.

Selain dihadiri oleh alumni, acara tersebut juga dihadiri juga oleh dekan fakultas syariah Dr. Alamsyah, M.Ag. beserta jajarannya dan juga dihadiri oleh Rektor UIN.

Berbagai rangkaian acara disuguhkan dalam acara reuni akbar tersebut, salah satunya yaitu testimoni motivasi oleh alumni fakultas syariah yang telah sukses.

Pertama, disampaikan oleh Yohadi, S.H.I. alumni fakultas Syariah dari unsur politisi, ia mengatakan gelar Sarjana Hukum Islam (SHI) yang membedakan dari fakultas Syariah dengan kampus lain.

“Saya lebih bangga mempunyai gelar SHI dari pada SH, karena dengan adanya Sarjana Hukum Islam itu yang membedakan dengan fakultas di kampus lain,” ungkapnya.

Selanjutnya testimoni motivasi kedua disampaikan oleh Dr. Marwan alumni fakultas Syariah yang telah sukses melanjutkan kuliah sampai S3 di luar Negeri dan di Yogyakarta. Ia mengatakan bahwa yang membuat sukses bukan ia tapi karena doa dari gurunya (dosen).

“Saya bisa kuliah S2, S3 itu bukan karena kemampuan saya yang membuat sukses tapi karena doa dari guru-guru saya,” ungkapnya.

Testimoni ketiga oleh Drs. Gofar yang merupakan alumni dari angkatan senior yang mengalami wisuda pertama. “Semua ini karena doa dan berkah dari dosen-dosen saya,” ujarnya.

Kemudian testimoni keempat, disampaikan oleh Dr. H. Khairuddin Tahmid alumni fakultas Syariah selain menduduki kepemimpinan fakuktas Syariah sebagai wakil dekan 1, ia juga sebagai ketua umum MUI Lampung. Ia mengatakan ia bukan orang terbaik ketika kuliah.

“saya bukan orang terbaik waktu kuliah, tapi waktu akhir kuliah menjadi mahasiswa teladan, ujarnya.

Dan testimoni terakhir disampaikan oleh Dr. H. Hasbi Hasan, S.H.,M.H. alumni fakultas Syariah yang saat ini menduduki kesuksesannya di bidang direktur administrasi Mahkamah Agung. Ia mengatakan apapun yang ia inginkan ia yakin pasti bisa melakukannya.

“Jika kita mau pasti bisa, seperti saya menduduki sebagai direktur administrasi yang memang pekerjaan berat namun prinsip saya, saya pasti bisa”, ungkapnya. (Hanivah/Abdul Qodir Zaelani)