Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung "Unggul dan Kompetitif dalam Hukum Keluarga Islam dan Ilmu Hukum
Bandar Lampung: Suasana santai dan penuh kekeluargaan menghiasi acara pelantikan Pusat Mediasi dan Bantuan Hukum (PUSMEDBAKUM) Lampung oleh Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia (DPW APSI) Lampung di GSG Fakultas Syari’ah dan Hukum IAIN Raden Intan Lampung. Senin (30/5/2016)
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Drs. H. Chaidir Nasution, MH Wadek 3 Fakultas Syari’ah dan Hukum, Relit Nur Edi, S.Ag., M.Kom.I, Ketua Laboratorium Hukum Islam (LHI) Fakultas Syari’ah dan Hukum, Hermawan, SHI., MH Ketua DPW APSI Provinsi Lampung serta para tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut Drs. H. Chaidir Nasution, MH Wadek 3 Fakultas Syari’ah dan Hukum dalam sambutannya berharap kepada PUSMEDBAKUM Lampung yang dilantik hari ini untuk dapat memberikan pencerahan dan penyuluhan Hukum. “Saya berharap dengan adanya PUSMEDBAKUM Lampung yang dilantik pada hari ini, dapat memberikan pencerahan dan penyuluhan hukum kepada masyarakat Lampung, baik orang yang kurang mampu maupun orang yang butuh bantuan hukum, sehingganya masyarakat bisa benar-benar merasakan manfaat keberadaan PUSMEDBAKUM Lampung”.
Hermawan, SHI., MH Ketua DPW APSI Lampung dalam sambutannya, menegaskan “Pengurus Pusat Mediasi dan Bantuan Hukum (PUSMEDBAKUM) Lampung diharapkan dapat bersama-sama membangun APSI Lampung sebagai organisasi yang kuat, solid, bermartabat dan berwibawa. APSI Lampung dan PUSMEDBAKUM harus menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum di Lampung, terutama membela kaum yang lemah dan rakyat kurang mampu dalam mencari keadilan”.
Tomy Agustian, SHI., MH selaku Direktur Eksekutif PUSMEDBAKUM APSI Lampung, dalam sambutannya mengatakan “dengan penuh semangat untuk keadilan, saya siap mengemban amanah PUSMEDBAKUM Lampung. Saya siap untuk melakukan pendampingan hukum bagi masyarakat yang membutuhkan dan secara gratis ”. tegasnya
Kondisi akhir-akhir ini hangat diberitakan dimedia, terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Lampung. Mengingat hal tersebut PUSMEDBAKUM Lampung segera ambil langkah strategis setelah pelantikan dengan menfokuskan dan mengutamakan perhatian terhadap penanganan korban, baru kemudian fokus atas penindakan terhadap pelaku. ujar Tomy yang juga Alumni Fakultas Syari’ah dan Hukum. (Rudi Santoso)
