uin

Jakarta: Impian civitas akademika IAIN Raden Intan Lampung bisa bertransformasi menjadi UIN akan segera menjadi kenyataan. Pasalnya, hari ini Jum’at 20 Mei 2016, Rektor IAIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag menerima rekomendasi persetujuan alih status menjadi UIN dari Staf Khusus Dr. M. Siddiq di kantor Kemenristekdikti Senayan Jakarta.

Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag merasa bahagia karena perjuangan yang selama ini dilakukan bersama-sama dengan tim, telah terlihat titik terangnya, bahkan rekomendasi ini merupakan kebahagiaan seluruh civitas akademika IAIN Raden Intan. Beliau berpesan, dengan segera lahirnya perubahan status maka harus siap merubah mental dalam menyongsong perubahan tersebut, “Dengan adanya rekomendasi ini, tentunya sangat membahagiakan untuk civitas akademika IAIN Raden Intan. Dengan segera lahirnya dan berubah menjadi UIN, maka kita warga kampus pun harus siap untuk berubah mental menyongsong perubahan-perubahan itu. Kita harus berorientasi ke masa depan dan menyiapkan dengan perubahan-perubahan itu”, ungkap beliau dengan rasa bahagia.

uin 1

Sementara itu Staf Khusus Kemenristekdikti, Dr. M. Siddiq, mendukung penuh bagi PTKIN yang berupaya menjadi UIN, “Saya sangat mendukung dan mensupport PTKIN yang sedang berupaya berubah menjadi UIN. Hal ini, agar umat Islam bisa lebih leluasa menyekolahkan putra-putrinya. Di samping negeri ini penduduknya mayoritas muslim, maka sudah seharusnya putra-putrinya bisa mengeyam pendidikan yang lebih tinggi terutama di era globalisasi ini yang meniscayakan persaingan”, ujar beliau.

Adanya kabar baik tersebut, Dr. Alamsyah, M.Ag Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum menyambut baik akan perubahan status IAIN menjadi UIN. Ia menilai hal itu akan berpotensi semakin meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung. “Tentu saya menyambut baik, karena akan lebih maju lagi pendidikannya”.

UIN sudah didepan mata, tinggal selangkah lagi. Mari kita jadikan IAIN Raden Intan Lampung sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berbasis Islam dan terus berusaha bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional” tegas ujar dekan. (Abdul Qodir Zaelani/Rudi Santoso)