Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung "Unggul dan Kompetitif dalam Hukum Keluarga Islam dan Ilmu Hukum
Bandar Lampung: Fakultas Syari’ah dan Hukum IAIN Raden Intan Lampung laksanakan Ujian Akhir Semester mulai dari tanggal 20-27 Juni. Pelaksanaan Ujian sedikit berbeda dari sebelumnya. Biasanya, peserta UAS diberikan jadwal ujian beserta lokal yang akan ditempati untuk ujian, pengawasnya pun telah ditentukan oleh akademik. Namun, karena ujian akhir semester kali ini bertepatan dengan bulan Ramadhan, maka jadwal ujian akhir semester disamakan dengan jadwal kuliah sehari-hari dan pengawasnya pun dosen pengampu mata kuliah tersebut dengan ditemani pengawas dari akademik fakultas.
Ujian yang dilaksanakan di tengah-tengah bulan Ramadhan ini, dosen selalu berpesan agar mahasiswa bersikap malu untuk mencontek. Karena nilai kejujuran itu jauh lebih tinggi dari nilai ujian. Mahasiswa harus memiliki kepercayaan yang tinggi atas jawabannya. Harapannya bulan Ramadhan menjadi pengontrol hati untuk tidak berbuat curang saat ujian.
“Kita harus tanamkan dalam diri kita sebuah integritas yang tinggi. Tidak menjadikan diri kita hina karena mencontek. Percaya saja dengan kemampuan kita sendiri jangan mengandalkan orang lain yang belum tentu benar jawabannya. Ini bukan persoalan nilai, tapi bagaimana ilmu yang sudah kalian pelajari selama satu semester ini bermanfaat.”, tutur Iskandar Dosen Bahasa Inggris saat mengawas ujian.
Namun, dalam mengantisipasi perbuatan curang saat ujian biasanya dosen memerintahkan para mahasiswa untuk mengumpulkan tas, buku catatan, hp dan sebagainya kecuali alat tulis ke depan kelas. Tapi hal itu tak menjamin untuk mahasiswa yang tidak percaya diri akan jawabannya sendiri. Ada sebagian mahasiswa yang masih tengok kanan-kiri mencari jawaban di kertas ujian teman. Hal tersebut pun masih dapat diantisipasi dengan pengawasan dosen yang serba ekstra.
Biasanya, mahasiswa yang tidak percaya pada dirinya sendiri dan enggan untuk belajar menjadikan mereka terbiasa untuk berbuat curang saat ujian. Padahal, ilmu yang kita dapat jauh lebih berharga nantinya saat kita menjadi sarjana. IP tinggi itu keren, tapi jujur jauh lebih keren. (Siti Zubaidah)
