Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung "Unggul dan Kompetitif dalam Hukum Keluarga Islam dan Ilmu Hukum
Bandar Lampung: Ribuan mahasiswa Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri (FS UIN) Raden Intan Lampung memenuhi Gedung Serba Guna (GSG), dalam agenda Kuliah Umum dengan tajuk “Prospek Lulusan Fakultas Syari’ah dalam Lapangan Profesi Hukum Pasca Perubahan Gelar Kesarjanaan”, Kamis (7/9/2017)
Acara tersebut menghadirkan Dr. H. Hasbi Hasan, SH., MH. Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Mahkamah Agung RI yang juga Alumni Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan Lampung.
Dr. Alamsyah, M.Ag Dekan Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan Lampung mengatakan para sarjana syari’ah memiliki peluang untuk menempati profesi-profesi utama yang memang mempersyaratkan pendidikan tinggi di bidang hukum seperti hakim agung, hakim pengadilan agama, advokat, panitera pengganti dan jurusita, mediator di pengadilan agama, dan petugas POSBAKUM (Pos Bantuan Hukum). Belum termasuk profesi lainnya seperti dosen, dan lain-lain.
Menurut Dr. Alamsyah, M.Ag para mahasiswa harus lebih gigih menyiapkan diri untuk meraih peluang-peluang besar tersebut, seperti narasumber yang kita hadirkan pada hari ini yaitu Dr. H. Hasbi Hasan, SH., MH. beliau adalah alumni Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan Lampung yang sukses dan dapat menjadi figur teladan yang dibanggakan Fakultas Syari’ah, saat ini Dr. H. Hasbi Hasan, SH., MH. menjabat di Mahkamah Agung RI sebagai Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Mahkamah Agung RI.
“Dengan menghadirkan Dr. H. Hasbi Hasan, SH., MH. Beliau akan memaparkan peluang besar alumni Fakultas Syari’ah Pasca perubahan gelar kesarjanaan,” kata Dekan FS.
Dr. H. Hasbi Hasan, SH., MH. Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dihadapan ribuan mahasiswa baru FS UIN Raden Intan Lampung memaparkan “Prospek Lulusan Fakultas Syari’ah dalam Lapangan Profesi Hukum Pasca Perubahan Gelar Kesarjanaan.”
Dr. H. Hasbi Hasan, SH., MH. mengatakan pasca diundangkan PMA Nomor 33 Tahun 2016 Tanggal 9 Agustus 2016 semua alumni Fakultas Syari’ah (dan Hukum) Perguruan Tinggi Keagamaan dapat menjadi hakim di PN, PA dan PTUN, dapat menjadi Jaksa, Notaris, dlsb.
Menurut Dr. H. Hasbi Hasan, SH., MH. Gelar S.H. yang diberikan oleh Fakultas Syariah sama derajat dan kekuatannya dengan gelar S.H. yang diberikan perguruan tinggi umum lainnya. Alumni Fakultas syari’ah mempunyai peluang yang sama dengan alumni fakultas hukum lainnya. Seperti di Pengadilan (Hakim, Panitera, Jurusita), Kemenag (Dosen, PPN, Penyuluh), Kemenkumham & MPR/DPR/DPD, BAWASLU, KPPU (Legal Drafter/Perancang Peraturan Perundang-undangan), Jaksa, Penyidik, Advokat & Konsultan Hukum, Notaris, PPAT, Mediator, Arbiter. (Rudi Santoso)
