Yudisium FS ke-3 Berjalan Sukses, Dekan “Jadilah Mahasiswa Berilmu dan Berakhlak Mulia”

WhatsApp Image 2020-11-25 at 07.16.34

Mata Pena: Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung sukses menyelenggarakan Yudisium periode ke-3 yang dilakukan secara tatap muka di GSG (Gedung Serba Guna) Fakultas Syariah. Kegiatan ini berlangsug selama dua hari yaitu pada hari Kamis- Jum’at (19-20 November 2020).

Meskipun di tengah pandemi Covid-19, tidak menyurutkan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung untuk melakukan kegiatan secara tatap muka, namun kegiatan ini tetap memperhatikan prosedur pencegahan penularan covid-19 yakni dengan mewajibkan seluruh peserta yang hadir untuk menggunakan Fesil dan Masker. Selain itu, juga dilakukan pengukuran suhu tubuh serta menjaga jarak.

Pada Yudisium periode ke-3 ini, terdapat kurang lebih 114 Mahasiswa yang hadir dari berbagai jurusan yaitu: Jurusan Hukum Keluarga Islam, Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah dan Jurusan Hukum Tata Negara. Turut hadir Dr. H. Khairudddin Tahmid, MH., selaku Dekan Fakultas Syari’ah, Dr. H. A. Kumedi Ja’far, S.Ag., MH (Wadek I), Dr. Hj. Zuhraini, MH. (Wadek II) Dr. Hj. Nurnazli, MH. (Wadek III), beserta kepala bagian, kepala subbagian, dan ketua dan wakil ketua program studi.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. H. Khairudddin Tahmid, MH. Dalam pidatonya, Ia menyampaikan pesan-pesan kepada mahasiswa agar ke depan nanti mampu menjadi sarjana hukum yang beriman, bertawakal, berilmu, berahlak dan bias menjadi contoh yang baik di masyarakat.

“Jadilah sarjana hukum yang beriman, bertakwa kepada Allah, berilmu dan berakhlak mulia yang dapat menjadi teladan bagi masyarakat,” pesannya kepada mahasiswa, Kamis (19/11) Siang.

Setelah usai memberikan pesan tersebut, Dr. H. Khairudddin melanjukan dengan membaca sebuah pantun. Pantun ini berkaitan dengan pesan yang telah disampaikannya

Ujung Kulon Hutannya Lebat.
Disana Bermain Si Induk Rusa.
Semua Nya Calon Orang-Orang Hebat.
Kelak Nanti Menjadi Pemimpin Bangsa

Dr. H. Khairudddin juga berpesan kepada mahasiswa untuk selalu menghormati dan menyayangi kedua orang tua, serta kepada masyarakat. Ia memberi semangat dan dorongan kepada mahasiswa agar terus berupaya mengabdikan diri untuk kebaikan dan kemaslahatan ummat.

“Hormati dan sayang kepada orang tua, kepada masyarakat. Berupayalah mengabdikan diri untuk kebaikan dan kemaslahatan,” pesannya

Kemudian dilanjutkan dengan membaca pantun, yaitu sebagai berikut:

Dahan Mangga Patahlah Ranting.
Tidak Ada Daun Yang Terisisa.
Keberadaan Keluarga Sangatlah Penting.
Dalam Membangun Suatu Bangsa

Selain itu, Dr. H. Khairudddin juga perpesan kepada mahasisiwa untuk selalu menjaga nama baik pribadi dan juga nama baik Almamater. Ia berpesan untuk terus berupaya meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

”Jaga nama baik pribadi, jaga pula nama baik Almamater, kemudian berupayalah meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tidak melakukam perbuatan yang tidak terpuji,” pesannya

Kemudian dilanjutkan dengan membaca sebuah pantun yaitu sebagai berikut :

Ganda Putra Bermain Kidal.
Sering Menang Menghadapi Saingan.
SDM Tersedia Harus Handal.
Harus Siap Hadapi Tantangan.

Dr. H. Khairudddin berpesan kepada mahasiswa untuk mengamalkan ilmu pengetahuan dan keahlian yang dimilikinya. Hal ini semata-mata demi kepentingan agama, masyarakat dan negara. Ia juga memberi pesan untuk menjadi pribadi yang berprestasi dan bertanggung jawab.

“Amalkan ilmu pengetahuan dan keahlian yang dimiliki demi kepentingan agama, masyarakat, dan negara. Serta menjadi pribadi yang berpretasi, mandiri, dan bertanggung jawab,” pesannya

Lanjutnya dengan membaca sebuah pantun:

Naik kuda turun kuda.
Kuda dinaiki kuda sembawa.
Selamat yang sebentar lagi akan diwisuda.
Ananda membuat bangga orangtua

Setelah usai memberi pesan kepada mahasiswa, Dr. H. Khairudddin mengungkapkan isi hatinya. Ia merasa bangga karena bisa melepaskan dan memulangkan mahasiswanya kepada orang tuanya.

“Saya sangat bangga pada hari ini, karena bisa melepas dan memulangkan kalian kepada pangkuan orangtua,” tuturnya

Dr. H. Khairudddin juga mengucapkan permohonan maafnya kepada mahasiswa apabila selama perkuliahan terdapat kekurangan ataupun kesalahan. Ia menjelaskan bahwa para Dosen telah berupaya semaksimal mungkin dalam meyampaikan ilmu pengetahuannya.
.
”Kami telah berusaha secara maksimal, menumpahkan ilmu pengetahuan yang ada pada masing-masing dosen dengan suka cita. Jika ada yang kurang, mohon dimaklumi dan mohon dimaafkan,” ucapnya. (Mata Pena)

About admin

Check Also

Dr. Efa Rodiah Nur, MH: Workshop Fakultas Syariah Lahirkan Dokumen Kurikulum OBE-MBKM

Bandar Lampung: Workshop Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung akan melahirkan dokumen kurikulum berbasis …