Profesesi dan Prestasi dalam Bekerja

Dr. Efa Rodiyah Nur, MH
Dekan Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan Lampung

Setiap orang, Allah anugrahkan segala kelebihan yang tidak sama antara yang satu dengan lainnya, Allah pula berikan kemuliaan yang tidak sama antara mereka, hal ini agar manusia saling membutuhkan antara yang satu dengan lainnya dan saling tolong menolong antara mereka.
Dengan perbedaan profesi yang dimiliki oleh setiap manusia, sejatinya penilaian Allah kepada manusia yang beda hanyalah tingkat ketaqwaannya. Bukan pada rupanya, ras, suku, bahasa, budaya atau penampilannya, melainkan taqwa adalah target penilaian Tuhan pada setiap manusia. Profesi yang dimiliki setiap manusia hendaklah senantiasa menjadi sebuah prestasi yang hendak dicapai.
Rasulullah SAW, bersabda, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Bahwa kemanusiaan adalah hal yang tidak dapat diabaikan dalam hidup kita, sehingga manusia dapat saling memberi kebaikan antara mereka, Allah berfirman dalam al Quran, dan tolong menolong lah dalam kebaikan dan jangan tolong menolong dalam keburukan. Meskipun Allah menganjurkan untuk senantiasa memberi kebaikan kepada orang lain, namun Allah tetap melarang untuk melakukan keburukan kepada orang lain dan berbuat kedzaliman kepada sesama.
Ukhuwah adalah hal utama yang harus dijaga oleh manusia, agar manusia senantiasa dapat merasakan kebersamaan dalam hidup dan ketersalingan dalam mencapai prestasi. sangat sederhana, apapun profesi kita, disana ada peluang untuk berprestasi.
Jika kita seorang pengajar, maka bagaimana upaya kita untuk dapat mentransfer ilmu kita kepada peserta didik kita, agar ia senantiasa mendapatkan hak mereka dan kitapun melaksanakan kewajiban kita, profesional dan bukan hanya diukur dari berapa besar yang kita dapatkan, melainkan apa yang sudah kita perbuat adalah prestasi.
Ketika seorang dokter membantu pasiennya untuk sembuh, ketika pengusaha dapat memberikan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan dengan tidak mengurangi keprofesionalan.
Tupoksi menjadi suatu hal yang harus menjadi kontrol dari segala profesi kita, seperti kita menjadi Pimpinan, bagaimana kita dapat menjaga marwah kita dengan tidak mengurangi profesionalisme dalam bekerja sesuai poksi. Begitu juga ketika menjadi staf, karyawan dan segala profesi yang melekat pada masing-masing di pundak kita, haruskah secara profesional dan berloyalitas sesuai poksi dan profesi yang diembannya. Ada saat-saat tertentu harus bersama dan menjaga kebersamaan dalam bingkai ukhuwwah, namun ketika berkaitan dengan profesionalisme dalam bekerja, maka Allah pun mengajarkan kepada kita untuk memiliki jiwa bersaing dalam mewujudkan prestasi, sebagaimana firman Allah, berlomba-lombalah dalam kebaikan. Ayat ini mengisyaratkan bahwa profesionalisme dalam bekerja haruslah tetap dipelihara.
Sehingga segala aktivitas apapun dari profesi kita, sejatinya akan senantiasa memberi peluang baik pada sebuah profesi yang profesional dan berprestasi, sehingga kita akan menjadi insan yang bermartabat. Wallahualam.

About admin

Check Also

Dr. Efa Rodiah Nur, MH: Workshop Fakultas Syariah Lahirkan Dokumen Kurikulum OBE-MBKM

Bandar Lampung: Workshop Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung akan melahirkan dokumen kurikulum berbasis …