Bandar Lampung: Kamis (12/01/2017) Komunitas Mata Pena sukses selenggarakan pertemuan di gedung dekanat dalam rangka peliputan dI media cetak Radar Lampung. Kegiatan tersebut dihadiri pembimbing Komunitas Mata Pena, Abdul Qodir Zaelani, M.A. dan Rudi Santoso, M.H.I, dan para anggota Siti Zubaidah, Nur Fatmawati Anwar, Ela Novita Sari, Sinta Bela, Dewi Yulianti, Ahmad Dirrwan, Ria Rhisthiani, Heni Aprila, dan Rizki Idsam Matum.
Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) IAIN Raden Intan Lampung menyambut baik pertemuan Komunitas Mata Pena. Pimpinan fakultas ikut menghadiri pertemuan tersebut yakni Dr. Alamsyah, M. Ag., Dr. KH. Khairuddin Tahmid, M.H., Drs. H. Chaidir Nasution, M.H., dan Drs. H. Hariyanton H, M.H.
Dalam kesempatan tersebut Abdul Qodir Zaelani, M.A. selaku pembimbing memberikan arahan kepada para anggota. “Para penanggungjawab perlu memberikan andil yang besar demi kemajuan komunitas Mata Pena,” ujar beliau. “Meskipun terdiri dari beberapa orang saja, namun apresiasi dari berbagai pihak terus bermunculan untuk komunitas kita,” tambah dosen hukum waris tersebut.
Komunitas yang diketua oleh Nur Fatmawati Anwar itu, telah banyak menuai sejarah di fakultas. “Media kita adalah media yang positif, meskipun tanpa dana loyalitas kita terjamin untuk memberikan warna di FSH. Alhamdulillah beberapa prestasi telah kita raih, di antaranya menjadikan Fakultas Syariah dan Hukum menjadi fakultas penyedia informasi terbaik,” ungkapnya kembali. (Ela Novita Sari)