Mahasiswa Rentan Dimasuki Paham RKT

zuhraini

Bandar Lampung: Dr. Hj. Zuraini, SH., MH akademisi Fakultas Syariah dan Hukum, menyampaikan pemaparan tentang Wawasan Kebangsaan dan Radikalisme dalam acara Kuliah Ta’aruf Fakultas Syariah dan Hukum IAIN Raden Intan Lampung (Kamis,15/09/16).

Dr. Hj. Zuraini, SH., MH menjelaskan, di era global saat ini nasionalisme warga negara Indonesia mendapat tantangan dari radikalisme, komunisme dan terorisme (RKT) yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab. Radikalisme merupakan aliran/paham yang keras, ingin melakukan perubahan dalam aspek politik, sosial, budaya dengan kekerasan dan cara yang cepat.

Berbicara mengenai komunisme maka tidak asing dengan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia. “Jika dulu ada G 30S PKI, maka gaya baru sekarang ini banyak organisasi terselubung yang dimasukan oleh partai komunis. Penelitian tahun 2006, membuktikan bahwa Perguruan Tinggi besar merupakan laham empuk dimasuki paham komunis, mahasiswa yang dangkal pengetahuan agamanya mudah terprovokasi dengan paham-paham liberalis dan komunis” jelas beliau.

“Terorisme, organisasi dengan tujuan untuk membunuh kelompok yang tidak sepaham/sealiran dengan mereka. Dalam hal ini islam menjadi terpojokkan” lanjut beliau.

Faktor yang menyebabkan radikalisme, komunisme, terorisme dan aliran lainnya yang membahayakan dan akan mendisintegrasikan Indonesia diantaranya dari segi ekonomi lemah, sosial, politik, dan keterbatasan pengetahuan terhadap nilai-nilai agama.

“Yang harus dilakukan mahasiswa untuk meminimalisir radikalisme, komunisme dan terorisme yaitu dengan cara memperluas ilmu pengtahuan, perbanyak diskusi tentang RKT, dan mengisi kesibukan dengan hal-hal yang positif untuk mengantisipasi agar paham RKT tidak mudah masuk” ungkap Dr. Hj. Zuraini, SH., MH. (Nur Fatmawati Anwar)

About admin

Check Also

Dr. Efa Rodiah Nur, MH: Workshop Fakultas Syariah Lahirkan Dokumen Kurikulum OBE-MBKM

Bandar Lampung: Workshop Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung akan melahirkan dokumen kurikulum berbasis …