Mahasiswa FSH Ikuti Edukasi dan Sosialisasi Pasar Modal Indonesia

IMG-20170308-WA0004

Bandar Lampung: Edukasi dan Sosialiasi Pasar Modal Indonesia merupakan kegiatan yang diadakan oleh Indonesia Stock Exchange (IDX). Pada Rabu kemarin,(08/02/2017)sebanyak kurang lebih 40 mahasiswa mengikuti edukasi tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para mahasiswa mengenai pasar modal, saham, pentingnya investasi dan masih banyak lagi. 

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membuka wawasan anda. Kompetensi juga tergali. Selama kegiatan tolong dipahami jika anda interest lebih lanjut lagi, kita lanjutkan kegiatan ini ke pendidikan yang lebih lanjut lagi. Moga-moga kegiatan ini lancar dan kalian mendapatkan pengetahuan yang lebih baik lagi.” Harap Intan saat memberikan sambutan.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh Fahmi Al Kahfi, SEI, Eecutuve Trainer PT. Bursa Efek Indonesia pada sesi 1 dan Arum, dari Indo PremierSekuritas pada sesi kedua.

Fahmi al Kahfi, SEI mengungkapkan, di indonesia ada 2 pasar keuangan,  yang pertama pasar keuangan dan yang kedua pasar modal. Ketika berbicara tentang perbankan, maka dari OJK langsung mengawasi ke bank Indonesia baru ke bank-bank umum lainnya. Lalu  Bursa Efek Indonesia itu ada di sebelah kiri pasar modal. Jadi status kami dengan BI itu sama. Hanya di tahun1997 sudah diswastanisasi agar tidak terjadi interferensi dari pemerintah dan politik. Jadi kami adalah BUMN sebelumnya terus kami di swastanisasi jadi kami pun termasuk lembaga negara hanya sajakami mengelola pasar modal di bidang investasi, sekuritas dan lain-lain.

“Secara teknis, pasar modal itu intinya kita itu patungan misalnya saya pemilik perusahan unilever. Saya ingin memperbesar perusahaan saya. Jika saya ngutang di saya harus bayar bunga dan bunga itu wajib dan akan bertambah jika saya menunda. Akhirnya saya jual aset saya 30% dalam bentuk saham. Saya lepas kepada masyarakat sehingga masyarakat beli. Dan uang hasil belinya saya raup untuk memperbesar perusahaan saya dengan perjanjian ketika perusahaan untung maka masyarakat yang membeli saham tersebut  akan ikut untung juga karena mereka membantu memperbesar perusahaan saya. Saham itu adalah bukti kepemilikan suatu perseroan atau perusahaan. Ketika saya sudah memiliki saham maka saya sebagai pemilik perusahaan tapi kekuatan kita disitu tergantung banyaknya saham yang kita miliki.” Terang Executive Trainer Bursa Efek Indonesia tersebut.

Pada sesi kedua, Arumdari indo premiere sekuritas menjelaskan, untuk jadi investor di pasar modal mudah sekali. Kalian hanya tinggal membawa KTP, buku tabungan dan materai 3 lembar, kalian sudah mndapatkan aplikasi ipod untuk membeli saham dan mendapatkan rekening investasi. (Siti Zubaidah)

About admin

Check Also

Dr. Efa Rodiah Nur, MH: Workshop Fakultas Syariah Lahirkan Dokumen Kurikulum OBE-MBKM

Bandar Lampung: Workshop Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung akan melahirkan dokumen kurikulum berbasis …