Dibalik Perjuangan Tim Debat: Eka Kurniasari


WhatsApp Image 2018-10-31 at 09.18.01

Mata Pena: Baru saja Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung menyabet juara ke 2 nasional debat hukum Islam. Pertarungan sengit melawan delegasi PTKIN se Indonesia tentu tidaklah mudah. Ada banyak hal terkait perjuangan yang dilaluinya. Salah satu tim debat sekaligus ketua delegasi, Eka Kurniasari, mahasiswi mualamat semester 5 ini mengungkapkan pengalamannya selama mengikuti serangkaian perjuangan yang dilaluinya hingga mencapai juara 2 nasional.

“Pertama kali saya mengikuti sharia event internal kampus dan kemudian dinobatkan sebagai juara 1,” ujar Aya panggilan akrab Eka Kurniasari.

Ia menjelaskan, setelah dirinya dinobatkan juara pertama tingkat fakultas, persiapan yang dilakukannya cukup panjang, di antaranya melakukan bimbingan pada dosen-dosen yang berpengalaman dan mendalami mossi-mossi debat, membuat semua argument mossi debat dari posisi pro maupun kontra, penguatan mental bersama tim, yang terpenting adalah tim kami tim yang mau belajar bersama. Kami bisa belajar dari pagi hingga ketemu pagi, dari malam hingga ketemu malam, selain itu adalah kuasa dari yang maha kuasa. Tiada dipungkiri, tim dan pembimbing kami adalah satu kesatuan yang saling menopang dan hebat until make it happen,” jelas Aya.

Aya juga menyatakan ada rasa yang menggelayut saat ikut lomba tingkat nasional.

“Rasanya pasti deg-degan. Nervous tapi kita berusaha melakukan semua yang terbaik dan menampilkan yang terbaik sekuat apapun yang kita bisa dan yang telah kami persiapkan,” ujar Aya dengan penuh keyakinan.

Aya juga mengungkapkan kesan selama lomba.

“Kesannya sangat senang dan antusias bertemu dengan wajah wajah terbaik PTKIN di seluruh Indonesia yang mampu menginspirasi satu sama lain,” tutur Aya.

Aya juga berpesan teruntuk semua mahasiswa/i secara umum dan mahasiswa/i UIN RIL secara khusus.

“Jangan takut untuk bermimpi, jangan pernah takut untuk gagal, terpeleset, ataupun tersandung semua orang dilahirkan untuk menjadi seorang pemenang dan sebelum itu kita harus bersiap-siap, berusaha, melakukan yang terbaik, belajar, bekerja keras untuk sebuah kemenangan itu,” ujar Aya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada tim debat, dosen pembimbing sekaligus pendamping, Bapak Abdul Qodir Zaelani dan Bapak Hervin serta dukungan penuh dari fakultas Syariah teruntuk Bapak Dekan Alamsyah dan dosen-dosen pembimbing yang membantu kami untuk mendalami mossi-mossi debat,” ujar Aya.

Aya, selain menjuarai debat nasional, dalam sepanjang sejarahnya, telah mengukir prestasi di antaranya Juara 1 debat hukum Islam FS UIN RIL 2018, Juara 1 Putri Hijab Kab. Tubaba 2018, Putri Hijab Lampung Inteligensia 2018, Putri Hijab Lampung Best Top Model 2018, Putri Hijab Lampung Best Speech Silver 2018, Putri Hijab Lampung Best Talent Bronze 2018, RU II Duta Genre Putri Provinsi Lampung jalur Pendidikan 2018, Top 5 Duta Genre Lampung jalur Masyarakat 2017, RU 2 Duta Mahasiswa Genre UIN RIL 2017, dan RU 2 Fino Hijab Hunt 2017. (Tim Mata Pena)

About admin

Check Also

Dr. Efa Rodiah Nur, MH: Workshop Fakultas Syariah Lahirkan Dokumen Kurikulum OBE-MBKM

Bandar Lampung: Workshop Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung akan melahirkan dokumen kurikulum berbasis …