Mata Pena: Bertempat di gedung dekanat, Pimpinan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung mengadakan rapat koordinasi bersama dosen luar biasa, Jumat (9/2/2018).
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Syari’ah, Dr. Alamsyah, M. Ag dan dihadiri pula oleh para wakil dekan tersebut membahas perkuliahan semester genap tahun akademik 2017-2018.
Pada kesempatan tersebut, disampaikan informasi dan pembekalan tentang sistem perkuliahan.
“Tujuan dari perkuliahan adalah melahirkan sarjana hukum yang beriman, bertaqwa, memiliki keahlian hukum Islam dan ilmu hukum secara teoritis dan praktis, yang berwawasan keislaman, kemanusiaan dan keindonesiaan,” ujar Dekan Fakultas Syari’ah.
Selain itu, disampaikan pula bahwa para dosen diminta aktif mempromosikan Islam yang demokratis dan moderat. “Semua dosen Fakultas Syari’ah diharapkan ikut menegakkan nilai-nilai keadilan dan mengembangkan Islam moderat yang berwawasan kebangsaaan. Para dosen diharapkan aktif bersama untuk mempromosikan Islam yang demokratis dan menghilangkan radikalisme dalam kehidupan beragama dan berbangsa,” tuturnya.
Lebih lanjut, beliau menuturkan peran kampus dalam mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan. “ Sesuai dengan visi dan misi Fakultas Syari’ah sebagai kampus kajian tingkat tinggi, maka kajian hukum Islam dan ilmu hukum di Fakultas Syari’ah diarahkan kepada penguasaan keahlian hukum secara teoritis dan praktis dan membuka kesadaran untuk menghargai perbedaan pandangan hukum (khilafiyah) dalam kajian ilmiah dan bermasyarakat. Untuk itu maka para dosen dan mahasiswa diharuskan mengembangkan kajian keislaman dan hukum secara terbuka, kritis, ilmiah dan bertanggungjawab, jangan sampai paham khilafah berkembang dikampus ini. Tolak paham khilafah,” tutupnya.
Di akhir, dibuat kesepakatn-kesepakatan dan pemahaman bersama yang dituangkan secara tertulis dalam bentuk penandatanganan kontrak mengajar oleh para dosen luar biasa dan diketahui oleh dekan Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan Lampung. (Riski Idsam Matura/Rudi Santoso)