Kata untuk yang Teruntuk
Oleh: Ela Novita Sari (Mahasiswa FSH)
Kala itu aku menunggu yang ku pikir tiada semu
Aku hanyut akan itu dan ingin menjadi tentu
Hanyalah dia yang aku ingin mendekatiku
Bukan kamu, bukan mereka yang membelenggu di sudut kalbu
D I A.
Tak tahu bagaimana denyut sakitnya
Tak tahu tangguhnya simpahan darah atas yang tiba
Yang aku tahu, rasa belai telapak tangan lembutnya
Yang aku tahu ibu jari mengusap mata yang terasa tiada daya
Yang aku tahu telinga terhibur atas kata yang melebur
Yang aku tahu amarah lengah atas sabar tiada hingga
Itu yang terjadi jauh sebelum hadirnya rapuh
Tak tahu betapa pilu yang menyulut kalbu
Saat semu yang menjadi satu
Dan tetap D I A.
Tiada tara khawatir atas amatir yang membanjir
Disini, pipi yang elusannya masih terasa
Belum lama, belum.
Dan mungkin kau tak tahu
Betapa kata yang tak terbanding dari mulia yang ia punya
I B U