IAIN Raden Intan Lampung Beri Penghargaan Kepada Dua Purnabakti Rektor IAIN Raden Intan LampungLampung

DSC_0107

Bandar Lampung: Ada yang berbeda dengan acara halal bihalal keluarga besar IAIN Raden Intan LampungLampung yang diadakan di Gedung Serba Guna pada Rabu (13/7). Halal bihalal yang dihadiri ribuan sivitas akademika IAIN Raden Intan Lampungkali ini mengundang dan memberikan penghargaan kepada dua purnabakti rektor IAIN Raden Intan LampungLampung yakni Drs. H. Ghozi Badri (rektor periode 1994-1998) dan Prof. Dr. H. M. Damrah Khair, M.A., (rektor periode 1999-2003).

Rektor IAIN Raden Intan LampungLampung, Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag., menyatakan adanya pemberian penghargaan kepada dua purnabakti rektor IAIN Raden Intan Lampungmerupakan bagian dari penghargaan dan penghormatan seluruh sivitas akademika kepada para pendahulu yang telah berjuang dalam membangun kampus tercinta ini. “Kami memberikan penghargaan ini kepada dua purnabakti rektor IAIN Raden Intan LampungLampung yakni Drs. H. Ghazi Badri dan Prof. Dr. H. M. Damrah Khair M.A., sebagai rasa terimakasih kami sekaligus penghargaan kami atas perjuangan dan pengabdiannya dalam membangun kampus tercinta. Kami menyadari, tidak mungkin IAIN Raden Intan Lampung yang kini mengalami kemajuan yang signifikan dan bisa berkembang tanpa perjuangan dan pengabdian para pendahulu,” ungkap Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag.

Prof. Dr. M. Damrah Khair, M.A., selaku salah satu penerima penghargaan purnabakti merasa bahagia, senang, dan haru karena IAIN Raden Intan Lampung memberikan perhatian terhadap pengabdian dan perjuangan para purnabakti yang telah dilalui. “Saya sangat senang sekali, bahagia dan terharu. Karena Rektor IAIN Raden Intan Lampung mengapresiasi dan menghormati para pendahulu atas perjuangan dan pengabdiannya. Sekaligus menyadari keberhasilan yang telah diraih IAIN Raden Intan Lampung sekarang tidak dapat dilepaskan dari perjuangan masa lalu,” ujar Prof Dr. H. M. Damrah Khair, M.A.

Beliau juga berharap IAIN Raden Intan Lampung tetap menjaga kebersamaan yang telah dibangun selama ini untuk kemajuan kampus tercinta. “Kebersamaan yang telah dibangun harus dijaga secara kontinu. Prinsip pembangunan yang berkelanjutan tetap menjadi tolok ukur dalam bergerak. Jangan ada perbedaan antara senior dan junior. Senior dan junior hanya sebuatan saja. Junior yang bagus dan mempunyai talenta harus dihargai dan didorong agar lebih berkembang dan lebih maju. Begitupun senior yang bagus dan bertalenta, harus diikuti dan diteladani oleh juniornya,” pungkas Prof. Dr. M. Damrah Khair, M.A. (Abdul Qodir Zaelani)

About admin

Check Also

Dr. Efa Rodiah Nur, MH: Workshop Fakultas Syariah Lahirkan Dokumen Kurikulum OBE-MBKM

Bandar Lampung: Workshop Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung akan melahirkan dokumen kurikulum berbasis …