Hari ini (Jum’at), Matahari di Atas Ka`bah

Bandar Lampung: Kementerian Agama melalui Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah menyampaikan maklumat kepada seluruh umat Islam Indonesia, bahwa Jumat (27/5/2016) matahari akan melintas tepat di atas ka`bah.

Menurut Pelaksana tugas (Pgs) Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah Kemenag, Muhammadiyah Amin, berdasarkan data astronomi bahwa pada hari Jum’at tanggal 27 Mei 2016 pukul 16:18 WIB/17:18 WITA, matahari melintasi tepat di atas Ka ‘bah, sehingga bayang-bayang suatu benda yang berdiri tegak lurus di mana saja akan mengarah lurus ke Ka’bah.

Sehubungan dengan itu, Kemenag mengimbau kaum muslimin atau pengurus masjid/musola dapat memperbaiki atau menyesuaikan  arah kiblatnya sesuai arah bayang-bayang benda tersebut.

Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:

1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul.
2. Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata.
3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom.

Muhammadiyah Amin dalam laman Kemenag menyatakan peristiwa semacam ini sering dikenal dengan nama Rashdul qiblah, yaitu ketentuan waktu bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.

Senada Dr. Alamsyah, M.Ag Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum mengatakan “ini saat paling mudah untuk menententukan dan mengoreksi  arah kiblat. Bukan mengubah  tapi ya, saya tegaskan untuk mengoreksi arah kiblat bagi yang selama ini kurang akurat (arahnya). Peristiwa ini disebut Rasydul Qiblat, yaitu posisi matahari tepat di atas Ka’bah atau Masjidil Haram. Jadi pada tengah hari di Makkah, atau jam 16.18 WIB, atau dimanapun matahari pada saat itu bisa dilihat, bayang-bayang obyek menunjukkan arah kiblat. Apabila masyarakat umum memerlukan pengukuran arah kiblat secara ilmiah dapat menghubungi Laboratorium Falakiyah Fakultas Syariah dan Hukum IAIN Raden Intan Lampung. (Rudi Santoso)