Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung "Unggul dan Kompetitif dalam Hukum Keluarga Islam dan Ilmu Hukum
Bandar lampung: Fakultas Syari’ah dan Hukum menyelenggarakan Yudisium Periode Pertama Tahun 2017 dengan status baru Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung pada hari Selasa tanggal 18 April di Gedung Serbaguna FSH.
Kebahagiaan tak hanya menyeliputi para mahasiswa yang sebentar lagi menyandang gelar sarjana tapi juga bagi para dosen yang telah membimbing mahasiswanya hingga akhir proses akademis di starata 1 ini.
Dr. Efa Rodiah Nur. M.H. mewakili para dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum dalam pidatonya di acara Yudisium berpesan bahwa seorang sarjana bisa melihat dan mencontoh kupu-kupu, karena kupu-kupu memiliki filosofi metamorfosa yaitu perubahan. Paling tidak ada empat perubahan yang harus dicermati oleh para sarjana muda.
“Pertama perubahan bentuk dari kepompong menjadi kupu-kupu. Jika dulu saat jadi mahasiswa penampilannya kurang baik maka saat jadi sarjana penampilannya harus menjadi lebih baik,” pesan Dr. Efa.
Selanjutnya Dr. Efa menjelaskan, perubahan yang kedua adalah perubahan struktur. Kepompong sebelum menjadi kupu-kupu tidak punya sayap sedangkan setelah menjadi kupu-kupu punya sayap. Maka setelah menjadi sarjana, secara keseluruhan harus mampu menjadi lebih dewasa dan mantap dalam pemikiran.
“Ketiga adalah perubahan pergerakan. Kepompong awalnya tidak bisa bergerak, tapi setelah menjadi kupu-kupu bisa terbang. Setelah menjadi sarjana kalian harus memiliki mobilitas yang tinggi dan jaringan yang luas. Terakhir adalah perubahan fokus pada apa yang akan anda capai kedepan,” paparnya. (Nur Fatmawati Anwar)
