Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung "Unggul dan Kompetitif dalam Hukum Keluarga Islam dan Ilmu Hukum
Bandar Lampung: Komunitas Mata Pena gelar bukber di kediaman Abdul Qodir Zaelani, M.A., Minggu malam (4/6/2017). Selaku pembina komunitas Mata Pena, Abdul Qodir Zaelani, M.A., sengaja menggelar acara buka bersama dengan harapan dan tujuan agar hubungan kekeluargaan dan solidaritas di Komunitas Mata Pena dapat terjalin lebih erat.
Meskipun persiapannya singkat, kata Dosen di UIN Raden Intan Lampung ini, tetapi tidak mengurangi esensi dari buka bersama tersebut yakni sebagai ajang sillaturrahim. Hadir pula di tengah hangatnya acara, Rudi Santoso, S.H.l., M.H.I., yang juga pembina di komunitas mahasiswa pecinta literasi di UIN Raden Intan Lampug ini.
Sembari menikmati menu berbuka, yakni asinan khas Bekasi yang di buat sendiri oleh Abdul Qodir Zaelani, M.A., yang memang berasal dari Bekasi, selaku tuan rumah AQJ, begitu ia biasa di sapa, mengucapkan terimakasih kepada keluarga Mata Pena yang sudah datang dalam bukber tersebut. Ia berharap, di Mata Pena inilah tempatnya kita mewujudkan impian bersama.
“Mata Pena bukan hanya sebagai wadah pengembangan diri, namun juga sebagai wadah untuk pengkaderan. Hal ini supaya Mata Pena dari generasi ke genarasi dapat terus ada tumbuh dan terus berkembang,” tuturnya.
AQZ juga mengatakan, Mata Pena harus dapat menjaga hubungan baik, sillaturrahim antar anggota. “Mahasiswa/mahasiswi yang tergabung di Mata Pena adalah orang orang-orang yang memiliki mimpi-mimpi dan cita-cita. Lima tahun, atau sepuluh tahun kedepan, jika kita bisa kekeluargaan ini, saya ingin melihat bahwa kalian-kalian yang tergabung di Mata Pena ini menjadi orang-orang yang sukses,” ujarnya penuh semangat. (Dewi Yulianti)
