Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung "Unggul dan Kompetitif dalam Hukum Keluarga Islam dan Ilmu Hukum
Mata Pena: Tim debat Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan Lampung kembali mengharumkan nama kampus yang kali ini meraih juara pertama debat konstitusi Majelis Permuswaratan Rakyat (MPR) RI tingkat regional Lampung dan Banten, pada 1-2 Maret 2019 berlangsung di Tanggerang, Banten.
UIN Lampung berhasil unggul atas Universitas Lampung (Unila), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, dan Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang Banten. Dan berhasil memiliki tiket untuk mengikuti debat konsitusi tingkat Nasional yang dijadwalkan pada Agustus 2019.
Tim debat Fakultas Syariah (FS) UIN ini terdiri dari Rini Novita Sari, Eka Kurnia Sari, dan Panggih Fadila Paramadina yang sebelumnya, tim debat ini berhasil meraih juara dua debat hukum Islam tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Indonesia pada akhir Oktober 2018 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Rini Novita Sari mengungkapkan rasa haru dan bangganya atas prestasi yang diraihnya tersebut.
“Alhamdulillah, segala upaya dan doa yang kami lakukan selama ini membuahkan hasil yang baik,” ujar mahasiswa prodi Muamalah semester VI itu.
Kemudian, Rini bersama tim menyampaikan akan tetap berlatih untuk mempersiapkan debat tingkat Nasional mendatang.
Ucapan selamat dan apresiasi pun mengalir dari sivitas akademika UIN termasuk Rektor UIN Prof. Dr. H. Moh. Mukri,MAg., Menurut rektor, prestasi yang diraih mahasiswa Fakultas Syari’ah itu membanggakan lembaga.
Akademisi Fakultas Syari’ah Abdul Qadir Zaelani, MA. menyampaikan bahwa meski berbasis syariah, UIN mampu bersaing dengan mahasiswa dari universitas lain dengan prodi hukum yang bersifat umum.
“Alhamdulillah kemampuan materi hukumnya (tim debat UIN) dapat diandalkan. Semoga tingkat nasional, akan meraih prestasi bergengsi, meraih juara,” ungkap pembina Law Debate Community FS UIN ini.
Hal tersebut selaras dengan yang disampaikan Dekan Fakultas Syari’ah Dr. Alamsyah, M.Ag. mengapresiasi atas apa yang diraih mahasiswanya tersebut. Pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Syari’ah ini juga menyaksikan secara langsung jalannya debat. (Hanivah)
