Tuntutan Label Internasional

Tuntutan Label Internasional

Sintami

Mahasiswi Kelas Internasional

Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan Lampung

Pemuda adalah bagian penting dalam suatu negara pemuda sebagai generasi penerus dan harapan bangsa untuk membangun dan terus memajukan negerinya, di Indonesia sendiri salah satu pencetak pemuda generasi penerus bangsa yakni berada di kampus – kampus maupun instansi pendidikan lain yang serupa. Berbagai macam mahasiswa dapat dijumpai disana mulai dari yang kuliah hanya dijalani karena gengsi sampai yang kuliah dijalani tulus untuk membangun negeri, mulai dari mahasiswa yang hanya aktif organisasi sampai mahasiswa yang aktif dalam berbagai segi. Lalu bagaimanakah mahasiswa yang dapat dikatakan sebagai penerus dan harapan bangsa? mahasiswa yang berpengetahuan, berpengalaman dan memiliki bekal agama yang kuat ialah mahasiswa yang cocok menjadi penerus perjuangan dalam membangun negeri, tidak hanya aktif belajar dikampus namun juga mencari wawasan pengalaman diluar jam kuliah sesuai yang telah diketahui bahwa mahasiwa dituntut untuk mencari bahan dan materi pembelajaran seluas luasnya dimana saja kemudian baru  mengembangkannya dikelas untuk di diskusikan bersama. Namun kini banyak dijumpai mahasiswa yang mengandalkan kelas sebagai tempat satu – satunya untuk belajar lantas pulang tanpa mencari materi tambahan dan datang kembali esok harinya tanpa bahan materi ditangan kemudian berharap mendapatkan segala materi pembelajaran dari dosen. Masalah seperti ini hendaknya segera terselesaikan oleh seluruh kaula muda, penerus bangsa haruslah seorang yang aktif mencari, mencari dan mencari bukannya manusia yang hanya berdiam diri.

Sebagai manusia yang berpendidikan mahasiswa adalah cerminan dan sebagai percontohan bagi kalangan lain yang tingkat pendidikannya lebih rendah jangan sampai pemuda menjadi mahasiwa hanya bertujuan untuk ajang pamer tanpa ada kontribusi dalam membangun negeri. Terlebih lagi bagi mahasiswa kelas internasional motivasi dan semangat dalam meningkatkan prestasi belajar haruslah jauh lebih tinggi dibandingkan kelas lain juga keadaan belajar yang kondusif dan aktif mesti terwujud nyata bukan hanya sekedar buah bibir belaka, karena label internasional telah melekat pada setiap diri mahasiswa kelas internasional maka hal – hal sepele seperti keterlambatan, kebersihan, kesopanan, kerapihan dan hal kecil lainnya sudah sewajarnya bukan lagi masalah bagi kelas ini, mahasiswa kelas internasional harus mulai memfokuskan diri pada hal – hal besar yang lebih signifikan dan terjurus pada masa depannya kelak.

Kelas internasional telah dikenal sebagai kelas unggulan dan percontohan maka mahasiswanya sejak awal telah di cap unggul dan sebagai contoh bagi yang lainnya, nah maka dari itu hendaklah cap tersebut bagi seluruh mahasiswannya dijadikan sebagai pemacu diri untuk lebih  lagi meningkatkan prestasi belajar. Mahasiswa kelas internasional harus mempunyai semangat belajar dan motivasi yang jauh lebih tinggi dari kelas lain dan sebagai dampaknya mahasiswa kelas internasional juga harus jauh menjadi pemuda yang lebih unggul dari pemuda lain, maka sekali lagi sebagai pengingat bagi seluruh anggota kelas internasional jangan sampai kata “internasional” hanya dijadikan label sebagai ajang pamer dan untuk meninggikan status sosial,  namun label tersebut harus komitmen dilaksanakan dan nyata diwujudkan.