Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung "Unggul dan Kompetitif dalam Hukum Keluarga Islam dan Ilmu Hukum
Bandar Lampung: Fakultas Syariah dan Hukum dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Raden Intan Lampung jalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Syariah dan Hukum dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang pada Jumat (3/2/2016) bertempat di Gedung Serba Guna fakultas Syariah dan Hukum IAIN Raden Intan Lampung.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk Fakultas Syariah dan Hukum IAIN Raden Intan Lampung diwakili Wakil Dekan Satu Dr. Khairuddin Tahmid, M.H., sementara Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang ditandatangi langsung oleh Dekan FSH Prof. Dr. Romli, S.A., M.Ag.
Sementara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Raden Intan Lampung ditandatangi langsung oleh Dekan FEBI Dr. H. Bahruddin, M.Ag., dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang ditandatangani langsung oleh Dekan FEBI Dr. Qodariyah Barkah, S.H., M.Hum.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Syerozi, M.Ed., menyampaikan kerjasama ini dilakukan karena melihat IAIN Raden Intan Lampung telah mengalami perkembangan yang baik. “Kemajuan-kemajuan di IAIN Raden Intan Lampung patut kita contoh,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.
“Selain kampusnya asri, prestasi akademik juga sangat baik. Ada 3 jurnal yang telah terakrediasi, sementara di Palembang terdapat 5 jurnal namun baru hampir terakreditasi. Selain itu, kebersamaan di IAIN Raden Intan Lampung luar biasa, terlihat pembangunan masjid murni swadaya”, tambah Rektor UIN Raden Fatah Palembang.
Sementara Rektor IAIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag., dalam sambutannya menyatakan penting komunikasi antar perguruan tinggi terutama di Sumatera. “Selama ini kita telah menjalin komunikasi yang baik dengan UIN Raden Fatah Palembang. Terbukti, UIN Raden Fatah Palembang termasuk salah satu kampus pengirim paper terbanyak pada saat AICIS 2016 kemarin”, ujar Rektor.
“Kita berharap, UIN di Sumatera bisa melewati UIN di Jawa”, tambah Prof. Dr. Moh. Mukri, M,Ag. (Abdul Qodir Zaelani)
