Sekotak Nasi dan Kelas
Oleh : Ria Rhisthiani (Mahasiswa FSH IAIN Raden Intan Lampung)
Pada akhirnya senyap itu mulai kentara
Tidak seperti kemarin
saat kita pura-pura buta
Langkah yang kemarin cepat
Kini mulai terasa penat
Nafaspun mulai tersendat
Yah…..kau benar ini mulai terasa berat
Masih adakah sisa kemarin???
Saat kita bersama
Sekotak nasi dengan rasa yang sederhana
Bersama kebersamaan yang tidak biasa
Cahaya senja seakan memberi berita
Bahwa ruang kelas itu tak lagi bernuansa
Sekotak nasi dan kelas …
Kini perlahan menjadi bayangan
Bayangan kenangan yang mulai singgah dalam ingatan
Seperti suasana yang tak bermakna
Tapi esok akan menjadi cerita
Semoga kita kelak akan kembali bersua
Bernostalgia bersama tuntasnya cita-cita