Piagam Madinah Sebagai Contoh Konkrit Berdemokrasi

IMG-20170524-WA0023

Bandar Lampung: Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Raden Intan Lampung, Dr. Alamsyah, M.Ag., memberikan sambutan dalam seminar “Pilkada dan penguatan Demokrasi di Indonesia”,  Rabu (24/5/17) di GSG UIN Raden Intan Lampung

“Sebentar lagi kita akan melaksanakan pilkada pada tahun 2018 dilanjutkan pilkada tahun 2019.  Dua hari yang lalu tiga Bupati di Lantik di Lampung. Kekuatan dan hasil dari pilkada 2017 dan 2018 ini menjadi barometer kekuatan dan jumlah suara untuk pilkada selanjutnya,” kata , Dr. Alamsyah, M.Ag

Ada yang mengatakan demokrasi bertentangan dengan islam karena demokrasi berasal dari barat bukan dari Arab. Dekan FSH menjelaskan, Demokrasi  jangan dilihat kulitnya saja tapi lihat substansinya. Esensi demokrasi adalah persamaan kebebasan dan keadilan semuanya beresensi dalam Islam.

“Wasyawirhum fil amri, sebagai pedoman dalam berdemokrasi tidak boleh ada diktator. Semuanya bermuara dalam musyawarah, itu inti substansinya,” terang Dekan FSH.

“Rasulullah mencontohkan piagam madinah sebagai hasil kesepakatan bersama dari berbagai elemen yang terdapat di Madinah yang isinya tidak boleh menganiaya, menyakiti apalagi membunuh. Piagam madinah inilah sebagai contoh dalam berdemokrasi.” tegas Dekan FSH (Dewi Yulianti)

,

About admin

Check Also

MCC UIN RIL Gelar Webinar Nasional Tentang UU Kesehatan

Bandar Lampung: Moot Court Community (MCC) UIN Raden Intan Lampung menggelar Webinar Nasional oleh Divisi …

Tinggalkan Balasan