Fakultas Syari’ah dan Hukum menyadari betul bahwa tujuan didirikannya perpustakaan sebagai pendukung kinerja dari perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan sumber-sumber informasi ilmiah. Mengukur budaya akademis bisa dilihat dari ketersediaannya sumber informasi dan kenyamanan berada di perpustakaan. Karenanya, upaya memperbaiki dan mengoptimalisasi perpustakaan terus dilakukan.
Optimalisasi perpustakaan telah banyak dirasakan oleh mahasiswa, di antaranya Lusiana dan Nurhalimah, Mahasiswi Muamalah semester enam ini mengakui perpustakaan sekarang nyaman dan representatif, “Iya, sekarang sudah bagus perpustakaannya. Kalau dulu, meja dan kursinya sedikit dan tidak ber AC. Jadi kalau lagi penuh pengunjungnya terasa pengap dan panas. Alhamdulillah, sekarang sudah nyaman, ber AC, representatif juga buat diskusi. Buku-bukunya juga memadai”, ujar Lusiana yang diamini Nurhalimah. Bahkan Nurhalimah menambahkan, pelayanan petugas perpustakaannya juga bagus, “Petugasnya juga pelayanannya bagus, ramah-ramah, humoris, dan suka bercanda”, ujar Nurhalimah diselingi senyuman manisnya.
Sementara itu, mahasiswa lainnya, Hilmi Yusron Rofi’i, mahasiswa jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah semester dua ini mengakui suasana perpustakaan FSH adem, bukunya juga memadai. Pengunjungnya juga banyak. “Iya, pengunjung perpustakaan banyak. Sampai-sampai saya saja sekarang duduk di lantai bareng teman-teman”. ungkap Hilmi.
Ikhwanuddin, petugas perpustakaan FSH mengakui pengunjung perpustakaan sangat banyak, “Pengunjung perpustakaan rata-rata perhari seratus lima puluh pengunjung. Alhamdulillah terlayani semuanya dengan baik”, ungkapnya. (Abdul Qodir Zaelani)