Bandar Lampung: DEMA-FSH (Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum) melalui Dinas Infokom melakukan kunjungan ke media online Fakultas Syariah dan Hukum pada Selasa (7/6).Kedatangan rombongan anggota DEMA-F yang ingin belajar tentang jurnalistik disambut Abdul Qodir Zaelani, SHI., MA., dengan senyum manisnya.
Abdul Qodir Zaelani, SHI., MA., selaku pengelola media online FSH dengan senang hati memberikan pengetahuan tentang kejurnalistikan. Menurutnya pemahaman dan keterampilan jurnalistik tidak mesti harus kuliah di jurusan jurnalistik, “Sebenarnya keterampilan jurnalistik bisa kita dapatkan dengan terus mengasah dan mengembangkan potensi menulis yang ada pada diri kita”. Beliau bahkan menambahkan bahwa keterampilan jurnalistik pada dasarnya dimulai dengan kemauan untuk mempraktikkannya, “Sebenarnya saya lebih suka kalau mahasiswa langsung praktik ketimbang diberikan banyak materi tetapi karyanya tidak ada.Dengan praktik, mahasiswa dapat langsung dideteksi dimana kesalahannya dan kekurangannya”, tuturnya.
Selain menjelaskan bagaimana mahasiswa harus terjun langsung untuk mendapatkan suatu berita dengan praktik, dosen pengampu Hukum Waris ini menjelaskan lebih lanjut bagaimana mendapatkan sebuah berita, “Untuk mendapatkan sebuah berita yaitu harus dengan melakukan wawancara. Dalam wawancara harus terkandung 5W +1H. Sebelum wawancara lakukan persiapan pertanyaan yang terstruktur”, jelasnya.
Beliau juga menjelaskan tentang tata cara membuat opini yaitu dengan menemukan masalah, akar masalah dan tawaran solusi yang diberikan. Selain memberikan ilmu tentang kejurnalistikan, beliau juga memberikan motivasi kepada anggota DEMA-F yang ada diruangan, menurutnya, “Untuk saat ini, di dunia pekerjaan, tidak hanya ditanya tentang jurusan yang diambil,namun juga apa yang bisa kita lakukan (passion (soft skill)) untuk perusahaan, sehingga kejurnalistikan ini jika dapat dikuasai nantinya akan mendapatkan alternatif pekerjaan selain pekerjaan sesuai jurusan”, pungkasnya dengan semangat. Anggota DEMA-F pun mendengar motivasi tersebut semangat dan siap langsung praktik di lapangan. (Muhammad Nurul Huda)