Mata Pena: Wahyu Ismail mahasiswa Fakultas Syariah Jurusan Siyasah mendapatkan kesempatan mewakili UIN Raden Intan Lampung untuk mengikuti program Lombok Youth Camp For Peace Leader 2018.
Program Lombok Youth Camp For Peace Leader ini merupakan program yang diselenggarkan oleh Nusa Tenggara Centre yang bekerjasma dengan PPIM, CONVEY dan UNDP .
Progam tersebut dilaksanakan pada (21-25/1/2018) di Lombok, Nusa Tenggara Barat serta diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari seluruh Perguruan Tinggi KeIslaman Negeri/Swasta (PTKIN/PTKIS) di seluruh Indonesia.
Mahasiswa semester empat yang kerap disapa Wahyu ini, mengatakan bahwa ia sangat senang dapat mengikuti program Lombok Youth Camp For Peace Leader 2018.
“Saya sangat senang bisa menjadi salah satu peserta dalam program ini, karena banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan,” ujarnya saat ditemui di lokal 12 Fakultas Syariah, Selasa (6/2/2018).
Selanjutnya, Wahyu juga mengaku, di sana ia bisa mengetahui apa arti perbedaan dan keanekaragaman yang sesungguhnya.
“Disana kami berkumpul dari 200 mahasiswa dan mahasiswi yang berbeda budaya, suku dan bahasa. Disana saya juga bisa tau apa arti perbedaan dan keanekagaraman yg sesungguhnya, dan bisa mengenal bagaimana bahasa dan budaya mereka masing-masing,” ujarnya. (Febriana Azhari/Rudi Santoso)