Kaum Akademis Harus Bersikap Terbuka

Bandar Lampung: Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung berucap syukur atas kelancaran terselenggaranya acara Bedah Buku “Islam Tuhan, Islam Manusia” yang di karya Dr. Haidar Bagir, seorang cendekiawan Islam, Senin (22/4/17).  Di GSG FSH UIN Raden Intan Lampung.

Meskipun beberapa waktu lalu sempat menuai pro-kontra di beberapa kalangan dan hampir digagalkan akibat adanya penolakan dari satu golongan tertentu, namun pihak sivitas akademika UIN Raden Intan Lampung tetap melangsungkan acara tersebut.

Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag., mengatakan dalam sambutannya bahwa apabila ada perbedaan dalam berfikir dan berpendapat itu adalah hal yang lumrah, dan harus disikapi dengan biasa saja. Hal tersebut menurutnya timbul karena ketidaktahuan, dan ada kepentingan tertentu.

“Kita sebagai kaum akademis harus terbuka, tidak sedikit-sedikit malah mudah mengkafirkan orang, membid’ahkan orang tanpa memiliki dasar,  seolah-olah mereka yang tahu agama padahal mereka hanyalah memiliki pandangan-pandangan yang sempit saja,” ujar Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag.

Dengan terselenggaranya tersebut,  kita bisa mengetahui yang sebenarnya, inilah salah satu upaya untuk menjaga kebhinekaan kita, keberagaman kita katanya.

“Kalau diantara kita (sesama Muslim) saja saling mengkafirkan, lalu bagaimana dengan orang lain?,” tuturnya.

Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag mengatakan seperti yang dijelaskan oleh Dr. Haidar Bagir, bahwa kejadian-kejadian yang sedang melanda kita saat ini adalah ada campur tangan dari pihak seperti Zionis Israel, kita tidak sadar kalau sedang diadu domba.

Ia berharap bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini harus dilanjutkan dan harus didukung supaya dapat memberikan pencerahan. Ia juga menghimbau agar pikiran-pikiran seperti yang disampaikan oleh Dr. Haidar Bagir dapat diviralkan dan disampikan kepada masyarakat luas. (Dewi Yulianti)