Drs. H. Zikri, Sosok Dosen yang Menumbuhkan Jiwa Mahasiswa Berwirausaha

WhatsApp Image 2018-05-05 at 17.02.33

 

Mata Pena: ”Saya berniat membuat mahasiswa lebih terarah untuk berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja dari pada mencari kerja,” ungkap Drs. H. Zikri, di Lapangan Fakultas Syariah dalam rangka puncak implementasi mata kuliah kewirausahaan yang mengusung tema Enterpreneur Muamalah Fair, pada Rabu (2/5/18).

Tahun 2018 ini dosen tetap Fakultas Syariah tersebut mengaku bahwa ia terus berinovasi untuk hal baru, salah satunya gagasan seperti ini.

“Tahun 2017 puncak mata kuliah yang saya ampu ini adalah mendatangkan pemateri seminar, dan terwuju. 2018 ini Alhamdulillah juga terwujud, dan tahun depan jika masih berkesempatan kita akan tingkatkan lagi lebih dari ini karena poin-poin apa yang harus kita lakukan sebenarnya sudah mulai terekam,” tutur Dosen Pengampu mata kuliah kewirausahaan.

Dosen yang terkenal dengan cara berbicara santai itu bahkan menyatakan idenya bahwa, jika pihak universitas bisa menerima konsep nanti berupa fasilitas pendanaan, karena Drs. H. Zikri berargumen bahwa, jika dihitung-hitung untuk satu angkatan syariah saja dibutuhkan dana 125 juta. Masih pendapatnya yang menyatakan bahwa mahasiswa diberikan praktik dalam berwirausaha itu tidak hanya seminggu dua minggu, namun butuh enam sampai delapan minggu, sehingga dengan modal itu dapat mahasiswa berkesempatan untuk membuat usaha apapun, dengan sistem modal pinjaman.

“Kita berikan kesempatan dalam mengelola modal selama 6-8 minggu, nah di minggu terakhir kita lakukan evaluasi dan kita minta pertanggungjawaban apa yang dihasilkan,” ujar dosen yang memiliki panggilan akrab Pak Zikri tersebut dikalangan Fakultas Syariah.

Masih menurut Pak Zikri yang lebih dalam menarasikan ide dan gagasannya mengenai sisi penggunaannya adalah 100 juta itu di asumsikan untuk membantu modal awal mahasiswa yaitu modal pinjaman bukan modal pemberian cuma-cuma agar digunakan dan dikembangkan, sehingga akan lebih muda dan merasa terbantu untuk mendapatkan pengalaman berwirausaha dan mungkin akan mendapatkan keuntungan dari hal itu.

Kemudian menurutnya lagi, untuk 25 juta dapat digunakan sebagai modal pengadaan workshop, pelatihan, seminar, bazaar seperti sekarang ini yang lebih meriah lagi, dan bahkan akan melibatkan pula pihak luar sehingga lebih kompetitif.

“Konsep lainnya bahwa mimpi saya adalah ingin diadakan koperasi bagi mahasiswa syariah untuk dibuatkan business plan (proposal bisnis) yang ingin kita diskusikan pada otoritas Fakultas Syariah bahwa bagaimana kedepannya nanti, jika ada respon dari fakultas insya Allah tahun depan akan kita wujudkan,” pungkas Pak Zikri terlihat optimis. (Ela Novita Sari)

About admin

Check Also

Dr. Efa Rodiah Nur, MH: Workshop Fakultas Syariah Lahirkan Dokumen Kurikulum OBE-MBKM

Bandar Lampung: Workshop Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung akan melahirkan dokumen kurikulum berbasis …