Dirjen Pendis: “AICIS Kali Ini Termasuk Fantastis dan Terbesar Sepanjang Sejarah”

Bandar Lampung: Dirjen Pendis Kementerian Agama dalam sambutannya pada Annual International Conference on Islamic Studies 2016 menyatakan bahwa acara AICIS yang dilaksanakan di IAIN Raden Intan Lampung merupakan momentum yang sangat baik dalam memajukan peradaban dunia yang berasal dari Indonesia. Ia pun menyatakan bahwa AICIS kali ini berbeda dengan sebelumnya, dimana kali ini pelaksanaan AICIS di kampus.

“Pelaksanaan AICIS ini atas inisiatif Forum Rektor PTKIN sekaligus kepercayaan diri rektor IAIN Raden Intan Lampung untuk melaksanakan AICIS di kampus. Kampus IAIN Raden Intan Lampung termasuk kampus yang asri, lahan yang luas penuh dengan danau, masjid yang besar dan mungkin terbesar dibanding kampus yang lainnya”, ujarnya pada saat pembukaan AICIS 2016 di Novotel pada Selasa (10/2/2016).

Ia juga menyatakan bahwa peserta AICIS dihadiri peneliti dan cendikia dari berbagai belahan dunia, dari Australia, Amerika, Asia dan benua lainya. “Acara kali ini termasuk fantastis dan terbesar sepanjang sejarah AICIS yang pernah dilakukan. Makalah yang masuk sebanyak 1.500 paper. Sementara yang diterima sebanyak 224 makalah”, paparnya.

“Selain itu saya juga mengapresiasi kepada pengelola jurnal yang telah terindex scopus. Terdapat tiga jurnal yang sudah terindex scopus kategori humaniora, yakni UIN Jakarta, UIN Yogyakarta dan UIN Malang,” tambahnya.

Dirjen Pendis juga menyatakan bahwa untuk paper yang masuk sebanyak 224 akan diterbitkan, untuk kategori A akan diterbitkan dalam jurnal internasional sebanyak 120 paper, dan sisanya akan dipublis ditempat lain.

“Dalam acara AICIS 2016 ini juga selain pertemuan ilmiah internasional, diadakan juga bazar dan pameran. Selain itu, diadakan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan, Forum direktur Pascasarjana Indonesia, dan Koordinasi Kopertai Wilayah 1-13”, ujarnya. (Abdul Qodir Zaelani)