Mata Pena: Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung gelar buka puasa bersama di Kediaman Rektor UIN Lampung, pada Kamis (23/5/2019) sore.
Hadir dalam acara buka puasa UIN Raden Intan antara lain, Kakanwil Kemenag Lampung Drs. H. Suhaili, MAg, para wakil rektor, Kepala Biro, para Dekan, wakil dekan, kajur dan pejabat serta dosen dan karyawan.
Dalam acara tersebut, terdapat mauidhoh hasanah atau ceramah agama disampaikan oleh Dr. Bukhori Muslim, MA.
Dalam ceramahnya, Bukhori Muslim banyak mengupas masalah puasa. Namun dia juga membahas masalah Al Quran. Menurut dia, ada lima sikap Al Qur’an yaitu, Taqribul Qur’an, Iqra Qur’an. Fahmul Qur’an dengan benar. Fahmul Qur’an ghairu shohih, Fahmil Al Quran.
Syetan musuh eksternal kita. Ada syetan musuh internal kita. Syetan menggoda manusia dari depan, belakang, kanan dan kiri. Lalu masih ada atas dan bawah. Atas karena umat muslim mengingat adanya Allah SWT. Ke bawah, dimana kita saat sujud berpasrah diri kepada Allah sehingga bisa membentengi diri kita dari gangguan syetan.
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Prof. Dr. Moh Mukri, M.Ag, mengajak kepada keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung agar pandai-pandai menjadi polisi untuk dirinya masing-masing.
“Perlu berhati-hati dalam bermedia sosial dan menjadi polisi untuk diri sendiri,” ujar Prof Mukri mengingatkan.
Hal tersebut diingatkan oleh prof. Mukri karena belakangan ini telah terjadi polarisasi atau pembelahan luar biasa melalui media sosial (Medsos). Sehingga ada keluarga besar UIN yang menjadi perhatian Kementerian Agama.
Prof. Mukri telah mendapat informasi dari Irjen Kemenag. Ia mendapat telepon dari Irjen Kemenag yang menyampaikan informasi ada seorang dosen yang kelihatannya mengarah kepada ajakan untuk melakukan gerakan yang dinilai tidak wajar melalui medsos.
Disisi lain Prof Mukri juga menjelaskan bahwa UIN Raden Intan kini mengalami kemajuan luar biasa. Ini dapat dilihat dari separuh Program Studi (Prodi) di UIN Raden Intan sudah terakreditasi A. Selain itu, penelitian-penelitian dosen juga sudah mengalami peningkatan cukup signifikan. (Hanivah/Rudi Santoso)