Rizky Silvia Putri: “Kompetisi Debat Konstitusi Tingkat FSH Harus Menjadi Agenda Tahunan”

17903384_1272651742782046_1958602993094809738_n

Bandar Lampung: Mahasiswa jurusan Hukum Ekonomi Syariah dan Hukum Keluarga FSH UIN Raden Intan Lampung masuk dalam grand final perlombaan debat konstitusi yang di selenggarakan oleh FSH. Grand final telah berlangsung meriah pada Kamis, (06/04/2017) yang bertempat di GSG Syariah dan Hukum.

Risky Silvia Putri merupakan salah satu peserta debat konstitusi tingkat FSH, bersama 2 rekan seperjuangannya ia telah mempersiakan dengan baik untuk menampilkan yang terbaik pada acara grand final yang telah berlangsung sukses tersebut.

“Tak terduga kita masuk semi final dalam waktu yang singkat kami juga mempersiapkan untuk ikut semi final kemudian kami ternyata masuk ke babak grand final. Persiapan yang dilakukan tentu kami terus belajar, membaca dan mencoba untuk menyampaikan argumentasi kami sebelum babak final ini. Latihan di depan kaca dilakukan, latihan bertiga secara bergantian untuk latihan berbicara ada, kala pertemuan mudah sekali untuk bertemu karena satu kelas sehingga seusai kuliah kami mengadakan pertemuan untuk membicarakan sampai kebabak final saat ini,” kata Risky Silvia Putri mahasiswi yang terlihat anggun menyampaikan gagasan pada kompetisi.

Risky Silvia Putri menambahkan rasa masuk grand final tak terduga sekali, karena pada awalnya semangat kita semangat belajar bukan untuk berkompetisi dan untuk menang, jadi jika hari ini kita berkesempatan sampai grand final ini suatu haL yang tidak terbayangkan dan suatu hal yang luar biasa ini amanah untuk kami agar terus belajar untuk membaca, dan merupakan tantangan baru buat kami.

“Berdebat dalam tema kontra  itu merupakan tantangan paling besar di banding tema pro karena UU ini sudah berjalan dan posisi yang sangat di untungkan ialah posisi pro. Dan kami sangat bingung pada awalnya untuk mencari landasan-landasan hukum, teori-teori hukum, asas-asas hukum, namun berkat dorongan dari dewan juri dari kepala prodi AS akhirnya semua ini dapat terealisasikan dengan baik,” kata Risky Silvia Putri.

Risky Silvia Putri juga berharap kedepan kompetisi seperti ini sepertinya harus menjadi agenda tahunan supaya nantinya dapat menjaring kawan-kawan mahasiswa yang lain dan memberikan media pembelajaran untuk kawan-kawan mahasiswa yang lain.

“Jika saya terpilih di tingkat regional saya akan bersyukur sekali. Namun tidak untuk berbangga hati tetap harus belajar, membaca, berintrospeksi diri, seperti apa yang di sampaikan dewan juri mungkin itu sebagai motivasi kedepannya,” ujar Risky Silvia Putri. (Ela Novita Sari)

About admin

Check Also

Cegah Radikalisme, UKM-F LDC Fakultas Syariah Gelar Seminar Kebangsaan

Bandar Lampung: Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Syariah (UKM-F) Law Debate Community (LDC) Sukses menggelar Kegiatan …