Masa Sulit
Reycinta Utami Putri
Aktivis Mata Pena
Hukum Keluarga Islam
Duduk termenung disudut ruang
Iringan melodi semakin membuatku terbuai dalam kesedihan
Perlahan air mata jatuh
Membasahi wajah yang selalu tersenyum ini
Rasa lelah ,rasa malas kerap menyelimuti diri
Ingin sekali rasanya pergi dan menyerah
Ribuan kerikil menghalangi jalan
Betapa sulit langkahku
Ya Tuhan…
Kenapa aku yang engkau pilih ?
Kaki ini masih terlalu kecil
Pundak pun belum mampu menopang beban
Seketika teringat wajah riang
Yang selalu menanti kehadiran
Wajah yang tidak pernah kecewa, atas kegagalan
Mereka selalu bangga, walaupun bukan aku yang terbaik
Perlahan aku tersadar
Malu menyelimuti hati
Selalu mengeluh
Sedangkan banyak yang lebih lelah dari diri ini
Kemudian, angin berhembus
Seolah berbisik tak apa sedikit mengeluh
Tetapi percayalah, akan selalu ada akhir yang indah
Dari sebuah pengorbanan panjang