Persiapan Menjadi UIN, Islamic Development Bank Kunjungi IAIN Raden Intan

15232128_1138643979516157_506547216094209263_n

Bandar Lampung: Menuju perubahan statusnya menjadi Universitas Islam Negeri, IAIN Raden Intan mendapat kunjungan (site visit) dari Islamic Development Bank (IDB) Mission Jeddah Saudi Arabia bersama perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Kementerian Agama, Kamis (24/11/2016). Kedatangan Tim tersebut dalam kerangka Appraisal Islamic Development Bank Project di lokasi IAIN Raden Intan Lampung.

Bersama para pimpinan kampus dan mahasiswa diadakan diskusi tentang proyeksi konsep pembangunan kampus serta arah pengembangan ke depan. Setelah diadakan diskusi, tim meninjau lokasi pembangunan kampus IAIN Raden Intan.

Ketua Tim Appraisal IDB Jeddah, Abdi menyatakan setelah ditinjau ke lokasi, tidak terdapat masalah dalam hal pembangunan kampus IAIN Raden Intan. “Semuanya sudah oke, tidak ada masalah. Hanya saja perlu diperkuat dalam hal komponen capacity building-nya,” ujar Abdi.

Abdi juga menyatakan perlunya penguatan Sumber Daya Manusia di lingkungan IAIN Raden Intan. Kurikulumnya harus berbasis inovasi. “Harus ada satu distingsi keunggulan unik yang hanya dimiliki IAIN Raden Intan. Ide adanya Islamic Environmental Saintific yang menjadi basis unik IAIN Raden Intan merupakan ide yang bagus. Pembangunan kampus yang berbasis lingkungan merupakan terobosan unik bagi IAIN Raden Intan,”  jelasnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag menyatakan kedatangan tim appraisal IDB Jeddah dalam upaya memastrikan kesiapan lokasi pembangunan kampus. “Nanti setelah pihak IDB pulang ke Jeddah, pusat IDB di Jeddah akan melaporkan lokasi di IAIN seperti apa.  Karena mereka meyakini bahwa sejumlah PTKIN dan universitas di Indonesia yang mendapatkan bantuan dari IDB mengalami kemajuan yang signifikan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pembangunan kampus IAIN Raden Intan akan dimulai tahun 2017. Selasa depan akan diadakan penandatanganan di Jakarta. “IDB akan memberikan sumbangan dana sebesar 650 Milyar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Pembangunan gedung-gedung fakultas baru, gedung olahraga, perluasan jalan, dan untuk pembangunan lainnya. Pembangunan ini tentu bukan saja untuk kebaikan IAIN, tetapi juga masyarakat Lampung dan umat Islam. Mudah-mudahan apa yang kita ajukan dari IAIN ini berjalan lancar seperti apa yang kita harapkan,” tutur Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag (Nur Fatmawati/Abdul Qodir Zaelani)

About admin

Check Also

Respon Kebutuhan Dunia Kerja, Fakultas Syariah Gelar Workshop Kurikulum OBE dan MBKM

Bandar Lampung: Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menyelenggarakan workshop penyusunan kurikulum berbasis …