Pernyataan Andi Surya Menyakiti Perasaan Sivitas Akademika UIN Raden Intan Lampung

20190115_085359

Mata Pena: Tanggapan Andi Surya, dalam dugaan pelecehan seksual oleh salah satu oknum dosen di Fakultas Ushuludin dan Study Agama UIN Raden Intan Lampung, sangat dicamkan oleh mahasiswa UIN Raden Intan Lampung, pada Senin (14/1/2019).

Pasalnya dalam tanggapan yang dikeluarkan oleh Rektor Umitra tersebut tidak hanya melukai satu pihak, namun seluruh civitas akademika UIN Raden Intan Lampung.

Mengenai tanggapannya, yang telah dimuat pada salah satu media online, pada Sabtu (12/1/2019), Andi Surya menyatakan kampus UIN sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang berbasis agama justru menjadi sarang maksiat dan hasrat seksual oknum dosen.

Poppy Merkuri, sebagai salah satu mahasiswa UIN Raden Intan Lampung menolak pernyataan tersebut yang mengatakan “kampus UIN sebagai sarang maksiat”.

“Hal ini sangat disayangkan, seharusnya sebagai orang yang berpendidikan sekaligus anggota DPD bisa menyaring perkataan sesuai diksi bahasa yang baik, bijak, santun dan bermartabat. Sehingga tidak menimbulkan fitnah tanpa adanya bukti fakta yang dapat mencemarkan nama baik,” ujarnya di kantor dekanat Fakultas Syariah.

Ia juga menghimbau agar mayarakat cermat atas peristiwa ini.

“Kami meminta klarifikasi atas penyataan tersebut sebelum masuk ke ranah hukum,” tegasnya. (Rls)

About admin

Check Also

Cegah Radikalisme, UKM-F LDC Fakultas Syariah Gelar Seminar Kebangsaan

Bandar Lampung: Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Syariah (UKM-F) Law Debate Community (LDC) Sukses menggelar Kegiatan …