Peringati Hari Kartini, Rektor sampaikan Apresiasi, Keadilan dan Keberpihakan

rektor uin lampung 1

Bandar Lampung: Pusat Studi Gender dan Anak UIN Raden Intan Lampung menggelar seminar pada peringatan hari Kartini. Seminar itu terselenggara atas kerjasama dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan DEMA-U dan Lembaga Advokasi Perempuan Damar.

Acara yang berlangsung di ruang seminar Rektorat lt.3, Jum’at (21/4/2017), mengusung tema ‘Menilik Kartini dalam Budaya Patriarki dan Upaya Penanggulangan Pekerja Anak’.

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag yang hadir sebagai Keynote Speaker menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut dan mengungkapkan sudah banyak perempuan yang luar biasa saat ini. “Banyak contoh perempuan yang menjadi penggerak tokoh perubahan, menjadi pimpinan dibeberapa lembaga dan sukses. Ini harus kita apresiasi,” ujarnya.

Ia mencontohkan di lingkungan UIN Raden Intan Lampung sudah ada dua Profesor (guru besar) perempuan dan beberapa orang lagi yang sedang berproses menjadi guru besar. Kemudian, pada sidang senat terbuka wisuda periode I tahun 2017, 5 dari 6 wisudawan terbaik (cumlaude) adalah perempuan.

Meski demikian, Rektor juga memaparkan bahwa masih banyak terjadi kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan dan anak seperti pekerja seks komersial, kekerasan dalam rumah tangga, pekerja dibawah umur, serta persoalan lainnya.

Menurutnya, untuk mengurangi dan meniadakan persoalan tersebut membutuhkan keadilan dan keberpihakan. “Mari sama-sama kita berikhtiar dengan posisi (pekerjaan dan tanggung jawab) kita masing-masing untuk meraih keadilan tersebut,” pungkasnya.

“Salah satu bentuk keberpihakan di kampus UIN Raden Intan Lampung ialah biaya kuliah yang murah tetapi tidak murahan. Jadi anak-anak yang kurang mampu juga dapat melanjutkan kuliah. Selain itu, semua pekerja (di Kampus UIN) baik laki-laki maupun perempuan, kami (pimpinan) hargai dengan adanya remunerasi dan insentif,” kata Rektor.

Dijelaskan juga bahwa untuk merubah nasib seseorang saat ini harus melalui pendidikan. Maka dari itu ia berharap agar seluruh masyarakat Indonesia khususnya Lampung, dapat mengenyam pendidikan secara baik dan berkualitas.

Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk menambah pengetahuan mengenai hak-hak perempuan dan mencegah adanya eksploitasi anak di bawah umur.

Selain Rektor, narasumber lain pada acara ini yaitu Voni Reynita dari Lembaga Advokasi Perempuan Damar dan Turaihan Aldi dari Lembaga Advokasi Anak (LADA). (NF/Humas)

About admin

Check Also

Cegah Radikalisme, UKM-F LDC Fakultas Syariah Gelar Seminar Kebangsaan

Bandar Lampung: Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Syariah (UKM-F) Law Debate Community (LDC) Sukses menggelar Kegiatan …