Menulis Harus Menjadi Budaya Mahasiswa

img-20161015-wa0010

Bandar Lampung: “Ciri khas mahasiswa adalah rajin menulis dan harus banyak membaca juga, karena kalau keduanya tidak seimbang tulisan kita akan diam di tempat tidak akan berkembang. Kita sama-sama mengetahui budaya baca dan tulis sangat rendah. Saking rendahnya tingkat bacaan dan malasnya menulis, mahasiswa memakai jurus yang menyesatkan yaitu copas,” kata Nur Islam, M. IP., ketika menyampaikan materi pada agenda pelatihan kepenulisan artikel dengan tema “Jadilah Penulis Dunia yang Mewarnai Literasi Kampus”, Sabtu kemarin, (15/10/2016) di Fakultas Syari’ah dan Hukum IAIN Raden Intan Lampung.

“Saya apresiasi dengan perkembangan Fakultas Syari’ah dan Hukum yang sekarang, dengan adanya kegiatan ini menunjukkan betapa tinggi kepeduliannya dalam membagun literasi kampus,” ujar Nur Islam, M. IP.

Menurutnya menulis merupakan sarana dakwah. Dengan sebuah tulisan, kita memberikan gagasan ladang amal. Bagi yang memembaca tulisan kita dan mengikutinya, maka kita mendapatkan multilevel amal. Jika dunia maya hanya diisi cemooh, maka kita harus mewarnainya dengan tulisan dan informasi kebaikan.

Lebih jauh Nur Islam, M. IP menjelaskan “Betapa pentingnya menulis, jadi tak ada alasan mahasiswa untuk tidak menulis.” (Siti Zubaidah)

About admin

Check Also

Respon Kebutuhan Dunia Kerja, Fakultas Syariah Gelar Workshop Kurikulum OBE dan MBKM

Bandar Lampung: Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menyelenggarakan workshop penyusunan kurikulum berbasis …