Matahari
Oleh: Rizqi Aizat
Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung
Kokokan ayam
Membangunkan manusia dari tidur lelapnya
Kicauan burung
Bersahut-sahutan membentuk sebuah irama
Menambah syahdunya suasana.
Di atas sana,
Matahari mengintip lalu tersenyum,
Menyaksikan manusia yang sedang berkerumun.
Diperhatikannya manusia,
Kesana-kemari menjemput asa.
Ingin sekali matahari menyapa,
Tapi ia bingung kepada siapa.
Kata orang, matahari itu bahagia
Tapi mana buktinya?
Semua orang malah sibuk lalu pergi meninggalkannya.