Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung "Unggul dan Kompetitif dalam Hukum Keluarga Islam dan Ilmu Hukum
Bandar Lampung: IAIN Raden Intan Lampung akan menerjukan sebanyak 2.140 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dua kabupaten yakni Lampung Tengah dan Pringsewu. Pelaksanaan KKN kali ini bertemakan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid. Sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan KKN, IAIN Raden Intan menggelar agenda Pembekalan Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Senin (18/7) di Gedung Serba Guna kampus setempat.
Rektor IAIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban terutama di kawasan kampus. Selain itu, Rektor juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN untuk menjaga nama baik kampus. “Mahasiwa diharapkan tetap menjaga sikap dan perbuatan yang baik. Amalkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat”, pesan Rektor.
Sementara itu, Kapolda Lampung, Brigjen Pol. Dr. Ike Edwin, SH., MH., sebagai pembicara, menitip pesan kepada mahasiswa untuk menyampaikan kepada masyarakat agar tidak menggunakan narkoba “Saya menitip pesan kepada mahasiswa yang akan melakukan KKN, sampaikan kepada masyarakat jangan gunakan narkoba. Jangan main-main dengan narkoba. Jangan benci pengguna narkoba tapi nasehati mereka. Kuatkan iman agar tidak terkena narkoba”, pesan Kapolda di sela-sela menyampaikan materi yang berjudul Peran Mahasiswa dalam Menjaga Kamtibmas Daerah Lampung.
Pesan Kapolda ini berasalan, karena menurutnya, Indonesia menjadi Negara paling mewah untuk memasarkan narkoba. Dulu Indonesia hanya menjadi Negara transit, tapi sekarang telah menjadi mangsa pasar yang menggiurkan dan paling gampang untuk memasarkan narkoba, bisa melalui darat atau melalui laut. Satu hari diperkiran sebesar 1,7 trilyun rupiah dihabiskan hanya untuk berbelanja narkoba di Indonesia. Dan Lampung memasuki peringkat 10 besar nasional pengguna narkoba, tepatnya menempati peringkat 6 nasional.
“Ini sudah parah. Karenanya, saya menargetkan 31 Desember tahun ini, Lampung bisa keluar dari 10 besar nasional”, ujar Kapolda Lampung. (Abdul Qodir Zaelani)
