Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung "Unggul dan Kompetitif dalam Hukum Keluarga Islam dan Ilmu Hukum
Mata Pena: Jurusan Hukuman Ekonomi Syariah (Muamalah) UIN Raden Intan Lampung optimistis mampu mempertahankan akreditasi A saat divisitasi oleh tim BAN-PT di GSG Fakultas setempat, Kamis, (23/5/2019).
Tim visitasi adalah Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta dan Dr. H. Imam Yahya, M.Ag. mereka diterima Wakil Rektor I Dr. Syamsuri Ali, Dekan Fakultas Syariah Dr. Alamsyah, Wakil Dekan I Dr. Khairuddin Tahmid, Wakil Dekan II Haryanto, MH, Wakil Dekan III Chaidir Nasution MH, Ketua Jurusan Muamalah Dr. Khumaidi Jafar, M.Ag dan para dosen.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I mengatakan, jurusan Muamalah merupakan jurusan yang sudah cukup mapan dan sudah sangat siap divisitasi. Banyak alumni yang saat ini mengabdi dan menempati jabatan penting di berbagai tempat. “Mudah-mudahan mendapatkan nilai yang terbaik. Bisa mempertahankan akreditasi A,” kata Syamsuri Ali.
Dekan Fakultas Syariah mengatakan, jurusan Muamalah menjadi salah satu jurusan yang peminatnya sangat banyak. Pihaknya juga sudah banyak melakukan terobosan terobosan dalam meningkatkan kualitas lulusan. Para mahasiswa Muanalah juga cukup produktif dan banyak meraih prestasi di ajang regional maupun nasional. Pernah menjadi juara lomba kitab kuning dan debat konstitusi MPR RI. Begitu juga dengan dosen yang aktif menulis penelitian di jurnal dan media lainnya.
“Dari tiga jurusan, Muamalah selalu paling tinggi. Di syariah ini juga mahasiswanya rata-rata lulus dalam empat tahun. Mahasiswa terus kita dorong untuk lulus tepat waktu,” kata Alamsyah.
Dalam sambutannya, Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D dari UIN Syarif Hidayatullah mengaku senang berada di kampus UIN Raden Intan Lampung. Sebab kampusnya sangat enak dan hijau. Dia juga memuji program lulus tepat waktu. Hal itu memiliki nilai yang sangat tinggi. Poin besar kedua adalah kesesuaian kurikulum.
“Ketiga adalah dosen. Terutama produktivitas dosen dan pengabdian di masyarakat. Itu poin poin pentingnya. Kami disini bukan untuk mencari kesalahan melainkan mengecek saja. Karena sebagai orang yang sama di bidang pendidikan tugas kita bersama meningkatkan mutu pendidikan kita,” kata Asep (Rudi Santoso/Fathul Muin)
