Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung "Unggul dan Kompetitif dalam Hukum Keluarga Islam dan Ilmu Hukum
Pesisir Barat: IAIN Raden Intan Lampung dan Pemerintah Persiir Barat tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang pendidikan, pariwisata, dan keagamaan. Penandatanganan MoU yang dilaksanakan di aula pemeirntah kabupaten setempat pada Senin (6/2/2017) yang menghasilkan kesepakatan dalam pemberantasan buta huruf dalam membaca al-Qur’an, program Kuliah Kerja Nyata, pelatihan guru ngaji, pengelolaan wisata berbasis local wisdom, pemberian bea siswa untuk putra putri daerah dan pemberdayaan masyarakat.
Rektor IAIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag., Pesisir Barat dipilih sebagai mitra kerjasama karena Pesisir Barat memiliki potensi yang luar biasa, pantainya bagus, darehanya relatif aman, agamis, dan tokoh masyarakat dan adatnya dihargai dan dihormati. “Nantinya Peisisr Barat bisa menjadi unggulan dan role model pengembangan local wisdom. Di Pesisir Barat bisa dibangun role model kampung yang dinamis, agamis, memiliki pariwisata yang unggul, dan masyarakatnya pintar dan bagus dalam mengaji”, ujar Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag.
Bupati Pesisir Varat, Dr. Agus Istiqlal, M.H., merasa senang dengan jalinan kerjasama yang dibangun IAIN Raden Intan Lampung dan Pemerintah Pesisir Barat. “Kami meminta institusi IAIN Raden Intan Lampung dapat membimbing masyarakat dalam bidang keagamaan. karena selama ini, kadang kita lebih mengedepankan IPTEk, tapi lupa dengan budi pekerti, nilai-nilai luhur budaya bangsa. IAIN sebagi simbol pembaharu perlu berperan aktif dalam emmbangun spiritual keberagaam masyarakat Pesisir Barat yang dikenal dengan negeri Sai Batin dan para Ulama. hal ini juga relevan dengan program pemerintah kabupaten yang akan membentuk Pusat Pemberantasan Buta Aksara al-Qur’an di setiap kecamatan,” ujar Dr. Agus Istiqlal, M.H. (Abdul Qodir Zaelani)
