Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung "Unggul dan Kompetitif dalam Hukum Keluarga Islam dan Ilmu Hukum
Bandar Lampung: Babak demi babak telah dilewati oleh para peserta Kompetisi Debat Konstitusi bagi Mahasiswa tingkat Fakultas Syari’ah dan Hukum IAIN Raden Intan Lampung ini dilaksanakan di GSG Fakultas Syari’ah dan Hukum dengan mengusung tema “Pencabutan Hak politik Terpidana Tindak Pidana Korupsi”. Dari yang semula 11 tim pada babak penyisihan, menjadi 4 tim pada babak semi final.
Acara yang dipandu oleh Abdul Qodir Zaelani, M. H ini, Jum’at (31/03/2017) berlangsung sangat meriah karena kehadiran para supporter untuk mendukung tim favoritnya. 4 tim beradu debat dengan argumentasi-argumentasi yang disampaikan. 2 tim pada posisi pro dan 2 tim lagi pada posisi kontra.
Setelah babak semi final dilaksanakan, para dewan juri yang terdiri dari Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH, Dr. Hj. Zuhraini, SH., MH, dan Iskandar Muda, SH., MH bermusyawarah dan akhirnya memilih 2 tim terbaik, 1 terbaik dari tim pro dan 1 tim terbaik dari tim kontra untuk masuk ke babak selanjutnya yaitu Grand Final pada kamis mendatang, Kamis 06 April 2017. Dan tim yang terpilih adalah 1 tim dari prodi Ahwalus Syakhsiyah dengan skor 274 dan 1 tim dari prodi Mu’amalah dengan skor 263.
“sekali lagi terima kasih pada adik-adik mahasiswa yang telah berkintribusi dalam kegiatan kompetisi debat konstiitusi ini dan selamat bagi 2 tim yang masuk dalam babak grand final. Dan kami berharap bagaimana caranya grand final nanti lebih semarak dari semi final hari ini,” Pungkas Drs. H. Chaidir Nasution, MH, selaku Ketua Panitia Debat Konstitusi Mahasiswa. (Siti Zubaidah)
