FSH Gelar Praktikum Baca Tulis al-Qur’an

15622392_1173502862696935_3173185670940857013_n

Bandar Lampung: Sabtu, 23/12/16, Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH)IAIN Raden Intan Lampung gelar praktikum baca tulis al-Qur’an di gedung 1 dan 2 FSH. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa/i dari berbagai jurusan seperti AS, SI, dan MU.

Para peserta terlihat antusias mengikuti praktikum yang diisi oleh dua orang pemateri, yakni Dr. H. Muhammad Zaki, M.Ag., dan Ahmad Sukandi, S.H.I., M.H.I.

H. A. Khumaidi Ja’far, S.Ag., M.H. selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa sarjana syari’ah harus bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan benar karena membaca al-Qur’an dengan baik dan benar merupakan salah satu syarat untuk wisuda di UIN Raden Intan Lampung. “Sarjana syari’ah kok gak bisa baca Qur’an, apa kata dunia?,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. H. Muhammad Zaki, M.Ag., selaku pemateri menjelaskan adab-adab ketika akan membaca al-Qur’an, diantaranya yaitu: mulut/gigi dalam keadaan bersih (bersiwak/gosok gigi), dalam keadaan suci baik badan maupun pakaian, memilih tempat yang bersih, menghadap kiblat, membaca ta’awudz pada permulaan bacaan, khusyu’ (menghadirkan hati), dibaca dengan berulang-ulang.

“Kalau kita ingin pandai dan lancar dalam membaca al-Qur’an, maka bacalah setiap hari minimal sekali dalam sehari. Orang yang belajar dan senantiasa membaca Al-Qur’an pasti akan ada dampak pada kepribadiaannya,” papar Ahmad Sukandi, S.H.I., M.H.I., menjelaskan kepada peserta praktikum.

Pada saat permulaan al-Qur’an turun, tanpa ada harokat maupun titik. Namun, orang zaman dulu pandai dalam membaca al-Qur’an. “Kalau zaman sekarang masih ada yang belum bisa baca al-Qur’an yang sudah ada harokat dan titik, maka keterlaluan. Jadi harus belajar kepada yang ahli,” paparnya. (Dewi Yulianti)

About admin

Check Also

Respon Kebutuhan Dunia Kerja, Fakultas Syariah Gelar Workshop Kurikulum OBE dan MBKM

Bandar Lampung: Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menyelenggarakan workshop penyusunan kurikulum berbasis …