Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan Lampung Menyelenggaran Bimtek Tes Calon Hakim Tahap Kedua

IMG-20170826-WA0016

Bandar Lampung: Indikator keberhasilan suatu perguruan tinggi, antara lain, adalah menghasilkan lulusan yg banyak berperan penting dalam masyarakat sesuai dengan gelar keahlian yang disandangnya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung untuk kedua kalinya dalam bulan ini mengadakan Kegiatan Bimbingan Teknis Tes Calon Hakim bagi para alumninya.

Dalam bimtek tahap II Sabtu (26/8/2017) ini materi disampaikan oleh Drs. H. H. Asrori, SH, MH, alumni angkatan 1988 yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Kelas 1A Kota Metro. Beliau memberikan motivasi dan bimbingan tes kehakiman serta pentingnya keyakinan spiritualitas yang tinggi dalam menghadapi tes-tes kehakiman sebagai wadah penting para pejabat negara yang sangat dimuliakan.
Dalam sambutannya, Dr. Alamsyah, M.Ag, yang juga Dekan Fakultas Syari’ah, menyatakan bahwa kegiatan bimtek yang kedua ini dilaksanakan sebagai wujud rasa tanggung jawab almamater untuk mengantarkan para lulusannya agar memiliki masa depan lebih baik dari keadaan sebelum mereka menjadi sarjana.
Pada tahun 2017 ini Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM memang membuka penerimaan calon hakim dan petugas hukum yang dinilai sangat kurang setelah lama tidak ada rekrutmen hakim, atau karena banyak hakim yang pensiun atau meninggal dunia, di samping semakin bertambahnya jumlah pengadilan di berbagai wilayah Republik Indonesia. Kesempatan langka ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para lulusan fakultas syariah saat ini, apalagi gelar kesarjanaan mereka yang terbaru adalah Sarjana Hukum (SH) yang sejajar dengan lulusan fakultas hukum lainnya.
Oleh karena itu, tugas dan tanggung jawab perguruan tinggi seperti Fakultas Syariah ini, tandas Alamsyah, bukan hanya mengajari para mahasiswanya dengan berbagai teori dan materi hukum Islam dan ilmu hukum tetapi juga membekali mereka dengan keahlian dan bimbingan-bimbingan praktis agar dapat menembus tantangan dan mendapatkan profesi pekerjaan yang sesuai dengan keahlian di bidang hukum, seperti hakim, pengacara, jaksa, panitera, mediator, paralegal, konsultan, dan sebagainya.
Almamater Fakultas Syariah, kata Alamsyah, sangat berterimakasih pada para alumninya yang telah memberikan kontribusi berupa bimbingan teknis seperti ini pada adik-adik juniornya. Penghargaan juga disampaikan kepada pengurus DEMA/BEM Fakultas Syariah dengan ketuanya Cici Indriyani, SH, yang saat ini baru lulus juga, karena telah mengkoordinir peserta bimtek ini.
Kegiatan pembinaan alumni yang lain yang saat ini sedang dilaksanakan di Fakultas Syari’ah adalah dengan mengadakan pendidikan advokat bekerjasama dengan APSI (Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia) Provinsi Lampung. Berbagai kegiatan positif dan sangat prosfektif seperti ini akan terus diprogramkan baik dengan anggaran negara atau swadana fakultas karena sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan lulusannya, dan tentunya akan mengangkat nilai akreditasi lembaga UIN RIL yang berkembang pesat saat ini. (Rls)

About admin

Check Also

Respon Kebutuhan Dunia Kerja, Fakultas Syariah Gelar Workshop Kurikulum OBE dan MBKM

Bandar Lampung: Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menyelenggarakan workshop penyusunan kurikulum berbasis …