Dr. Alamsyah, M.Ag : “Kampus itu Memiliki Idealisme yang Lebih Tinggi”

mp-12Bandar Lampung: “Kampus itu memiliki idealisme yang lebih tinggi. Baik dari perspektif hukum, agama, sosial, pendidikan, budaya dan segala macam itu lebih luas. Karena itu, diajak untuk ikut serta memberikan sumbangsih, kontribusi kepada lembaga-lembaga tinggi negara. Dan ini sudah yang ke tiga kalinya MPR RI berkunjung ke IAIN Raden Intan Lampung untuk mengadakan diskusi semacam ini walaupun dengan tema yg berbeda tentunya. Dan tahun ini tentang penguatan-penguatan kembali MPR itu sebagai lembaga tertinggi negara sesuai dengan UUD 1945,” tutur Dekan fakultas syari’ah IAIN Raden Intan Lampung ketika diwawancarai beberapa waktu lalu dalam acara Diskusi Kebangsaan di Gedung Serba Guna (GSG ) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung, Rabu (21/9/2016).

Menurut Dr. Alamsyah, M.Ag. GBHN ini bisa kembali pulih dalam kurun waktu satu periode ini. “GBHN kemungkinan bisa pulih kembali kira-kira bisa satu periode atau lima tahun mendatang. Tetapi ini memerlukan perjuangan dan dorongan dari berbagai pihak, seperti kampus, lembaga-lembaga masyarakat sipil (civil society). Maka, keinginan untuk membawa negara ini memiliki visi ke depan, pembangunan jangka panjang bisa terwujud, tidaklah terlalu lama, karena kekuatan itu ada di tangan MPR,” ujar Dekan kepada wartawan dan mahasiswa.

Dr. Alamsyah, M.Ag. mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan diskusi bersama lembaga-lembaga tinggi negara ini merupakan salah satu program kampus dan terkhusus program Fakultas Syari’ah dan Hukum dalam menyosialisasikan perkembangan politik, sosial, ekonomi, budaya dan agama. “Kegiatan-kegiatan IAIN atau Fakultas yang bekerjasama dengan lembaga-lembaga tinggi negara, ini merupakan program Fakultas juga untuk bersama-sama membangun keilmuan, kemudian juga kerjasama. Dan pembahasan-pembahasan mengenai hal-hal yang masih kita diskusikan ini pun ada di dalam mata kuliah. Seperti mata kuliah Hukum Tata Negara (HTN), pendidikan kewarganegaraan, dan lain sebagainya,” tambah Dr. Alamsyah, M.Ag.

Dekan berharap supaya gagasan semacam ini nantinya dapat dibawa ke fakultas untuk dijadikan bahan diskusi. “Dan sebenarnya ini sangat ideal dan sejalan dengan Fakultas Syari’ah dan Hukum, jadi nanti gagasan ini kita bawa ke Fakultas untuk dijadikan salah satu materi diskusi sehingga mahasiswa tidak hanya membaca buku, namun juga mengikuti perkembangan pembangunan politik, ekonomi, sosial, budaya dan agama. sangat luar biasa dan sangat bermanfaat,” pungkas Dekan. (Dewi Yulianti)

About admin

Check Also

Respon Kebutuhan Dunia Kerja, Fakultas Syariah Gelar Workshop Kurikulum OBE dan MBKM

Bandar Lampung: Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menyelenggarakan workshop penyusunan kurikulum berbasis …