Dekan FS: Jangan Ambil Uangnya, Jangan Pilih Orangnya

26991809_1461680337293916_5004811232463887946_n

Mata  Pena: Beberapa bulan lagi masyarakat Lampung akan menggelar pesta demokrasi. Dalam melangsungkan pesta demokrasi, Dekan Fakultas Syariah mengajak masyarakat untuk menjauhi politik uang.

“Politik uang bukan sedekah tapi risywah alias suap yang dalam agama dan tradisi apapun dilarang dan haram,” terangnya saat menyampaikan materi dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Tindak Pidana Pemilihan dengan tema Efektifitas Pencegahan dan Penindakan Praktik Politik Uang pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung tahun 2018, yang diadakan Bawaslu beberapa waktu lalu.

Dekan menjelaskan politik uang adalah upaya memengaruhi suara pemilih dengan pemberian materi (uang atau barang). “Menjanjikan sesuatu kepada pihak tertentu agar mempengaruhi pemilih agar berbuat atau tidak berbuat itu juga money politic,” ujarnya.

Ia juga menegaskan politik uang harus diberantas karena efek negatifnya yakni memunculkan pejabat korup, kualitas buruk, sistem pemerintahan rusak, dan mengkhianati demokrasi, maka diancam dengan sanksi administratif dan pidana. Inilah tugas berat Bawaslu yang wajib didukung oleh semua, akademisi, tokoh agama, masyarakat, pemerintah dan terutama politisi.

“Jangan ambil uangnya, jangan pilih orangnya,” pesan Dekan. (Abdul Qodir Zaelani)

About admin

Check Also

Hari Hutan Sedunia, Bentuk Cinta dan Peduli Terhadap Hutan

Siti Husnul HotimahAktivis Mata PenaHukum Keluarga Islam Apa itu hari hutan sedunia? Mengapa hari hutan …

Tinggalkan Balasan