Daun-Daun Kering
Tiara Pareza (Mahasiswa MU/IV)
Tak bosankah tiap berserakan
Tengok semut-semut yang berjatuhan dari dahan
Hanyut terbawa air hujan di selokan
Kau yang selalu berjatuhan
Tidakkah malu dengan banyaknya orang yang memperhatikan
Daun-daun kering berserakan
Aaaaaahhhhhhh, sudahlah kumohon berhenti berjatuhan
Ibu ku sudah tidak lagi bisa menyapumu
Ibuku sudah terkubur bersama abu keringmu itu
Tak apa jika dulu aku yang harus membersihkanmu
Sebab kebiasaannya dulu kini menyiksaku
Berjatuhan dan tidak pernah mengeluhkan
Selalu dibersihkan dan ciptakan kenyamanan untuk aku, keluarga ku dan rumah ku
Ibu….
Aku rindu
Saat kau menyapu