Bintang yang Terlupa
Ela Novita Sari
Pernahkah kau memahami,
pijaran bintang yang terhenti?
Pernahkah kau mengerti,
Sinar bulan yang memati?
Sekarat rasa yang dimakna sama
Khayal meluka yang diteguk raga
Rasa yang merubuk dalam merahnya darah..
Khayal tergores oleh bulan tanpa cahaya..
Tiadalah kau sadari atribut langit yang melilit.
Sebuah cahaya yang menawarkan indah di dahaga.
Pijaran yang seketika reduphilang daya.
Pijaran yang seketika mengusamkan wajah semesta.
Namun tak perlu kau pahami.
Namun tak perlu kau mengerti.
Tentang bulan bintang yang jatuh ke bumi…..
Tentang bulan bintang yang berhenti mendaki…..
Cukup meruahkan kegundahan langit
Cukup himpunan kata yang menyulit
Cukup debaran udara yang menyakit gigilan di kulit.
Cukup. Cukup. Cukup…
Karena pena berhenti bersua
Karena goresan berhenti melata
Karena tintah berhenti berkata
Lalu mereka koma di samping bulan bintang yang hampa.
Ntah kapan berdetak seperti sediakala.