Ada beribu impian menantang di depan
Dengan jutaan harap dan sebuah penantian
Aku tidak berbuat banyak
Tapi aku menginginkan banyak
Asa dengan kuasa yang terbatas
Adalah aku si bodoh tanpa pengetahuan
Berlari ku terjatuh
Berjalan ku tersandung
Bahkan merangkak pun aku terkilir
Asaku penat tapi mimpi ku tetap menyala tersirat
Tanpa kata ku diam dan berjalan
Bisu
Namun ingin ku mengungkap
Aku dan asaku yang terlanjur penat
Hanya berharap dengan do’a yang tak singkat
Mimpi yang masih tersirat
Semoga kelak mendapat rahmat.
Penulis | Ria Rishtiani / Mahasiswa AS 2015 |